Pemkot Kediri Perketat Prokes Pusat Perbelanjaan

Red: Ratna Puspita

Covid 19 (ilustrasi)
Covid 19 (ilustrasi) | Foto: Max Pixel

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, akan memperketat penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan terutama menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Langkah ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan, Dinkes Kota Kediri menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Petugas medis akan melakukan rapid test secara acak kepada pengunjung serta karyawan di pusat perbelanjaan.

"Rencananya kegiatan ini akan dilakukan secara berkala hingga H-7. Kami juga fokuskan pengecekan di titik-titik check point atau pintu masuk menuju Kota Kediri. Nanti di titik tersebut akan dilakukan swab test dan pengecekan kepada pelaku perjalanan yang belum melakukan vaksin," katanya di Kediri, Sabtu (11/12).

Dinkes Kediri akan mengambil 50 sampel di setiap tempat. Jika nantinya terdapat sampel yang terindikasi positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga akan langsung menghubungi kepada pihak yang terindikasi positif agar segera bisa ditangani lebih lanjut.

Baca Juga

"Jadi nantinya jika kita mendapati sampel yang menunjukkan hasil positif Covid-19, kami langsung menghubungi pihak yang terindikasi positif agar dilakukan penanganan lebih lanjut. Kami ingin mengupayakan kegiatan ini bisa efektif untuk menekan lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19," kata dia.

Selain melakukan pengawasan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, nantinya tempat-tempat wisata di Kota Kediri juga perlu dilakukan pengecekan. "Untuk tempat wisata, kami belum berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata saat ini. Tapi rencananya kami akan lakukan pengecekan ke tempat wisata saat hari Natal dan Tahun Baru itu juga. Kami masih memfokuskan pada pusat perbelanjaan dan titik pintu masuk Kota Kediri sampai H-7," kata dia.

Ia berharap upaya ini dapat menekan penyebaran Covid-19 terutama di Kota Kediri. Walaupun tren kasus Covid-19 pada saat ini menunjukkan penurunan, masyarakat diharapkan tidak lengah dan tetap menjaga kesehatan.

"Upaya pemerintah dalam mengendalikan Covid-19 sampai saat ini sudah berjalan baik sehingga jangan sampai terjadi kenaikan kasus usai libur Nataru. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat untuk tidak kendor dan tetap menjaga prokes di mana pun berada," kata dia.

Di Kota Kediri, terdapat sejumlah pusat perbelanjaan yang cukup besar di antaranya Kediri Town Square, Kediri Mall, Golden Swalayan, Ramayana, dan Dhoho Plaza. Manajemen perusahaan juga mematuhi imbauan pemerintah agar pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak masuk ke dalam pusat perbelanjaan.

Di Kota Kediri, hingga Sabtu (11/12) terdapat 4.032 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada satu orang yang masih dirawat, 3.645 orang telah sembuh dan 386 orang telah meninggal dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Ratusan Warga Binaan di Jatim Diusulkan Peroleh Remisi Natal

Pemprov Kalteng Serahkan Bantuan Bagi Korban Bencana Gunung Semeru

BI Jatim Bantu Warga Terdampak Semeru Senilai Rp 473 Juta

Ketika Semeru Meluncurkan Awan Panas Guguran

Pemkot Kediri Beri Bantuan Penyandang Disabilitas

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark