In Picture: Pembangunan Los Relokasi PKL Malioboro
Tempat relokasi PKL berada di eks Gedung Bioskop Indra dan eks Dinas Pariwisata DIY..
Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Edwin Dwi Putranto
Pekerja menyelesaikan pembangunan los untuk relokasi pedagang kaki lima di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyelesaikan pembangunan los untuk relokasi pedagang kaki lima di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Proyek pembangunan los untuk relokasi pedagang kaki lima di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Proyek pembangunan los untuk relokasi pedagang kaki lima di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyelesaikan pembangunan los untuk relokasi pedagang kaki lima di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Pekerja menyelesaikan pembangunan los untuk relokasi pedagang kaki lima di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Proyek pembangunan los untuk relokasi pedagang kaki lima di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pekerja menyelesaikan pembangunan los untuk relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di eks Dinas Pariwisata DIY, Malioboro, Yogyakarta, Ahad (12/12). Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta melakukan penataan kawasan Malioboro dengan merelokasi pedagang kaki lima. Tempat tempat relokasi PKL nantinya di eks Gedung Bioskop Indra dan eks Dinas Pariwisata DIY. Namun relokasi PKL ini belum diterima oleh pedagang, pandemi Covid-19 berkepanjangan menjadi alasan penundaan pemindahan lapak.
Advertisement