Ahad 12 Dec 2021 15:23 WIB

Erick: Korban Semeru akan Direlokasi di Lahan Perhutani

Erick Thohir memastikan beasiswa pendidikan bagi semua anak korban Semeru.

Rep: Intan Pratiwi / Red: Ilham Tirta
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Sahabat Banser, bergerak membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ahad (12/12).
Foto: Dok. Banser
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Sahabat Banser, bergerak membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Ahad (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan wilayah relokasi untuk para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru. Dalam kunjungannya ke Lumajang, Ahad (12/12), Erick yang menggunakan seragam Banser mengaku dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

"Saya sudah berbicara dengan Bu Siti (Siti Nurbaya) Menteri Lingkungan Hidup. Akan disiapkan lahan untuk relokasi korban bencana ini," kata Erick Thohir di Lumajang, Ahad (12/12).

Baca Juga

Erick menjelaskan, rencananya pemerintah akan menggunakan lahan milik Perhutani untuk menjadi wilayah relokasi. Hanya saja, ia belum memastikan wilayah mana yang akan dijadikan tempat relokasi.

Selain soal relokasi, Erick juga akan menjamin program pendidikan bagi anak-anak korban erupsi Semeru. Kata dia, seluruh BUMN akan mengalokasikan dana untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak korban bencana.

Ia meminta agar data penerima beasiswa tersebut diambil dari data yang berasal dari Bupati Lumajang. "Nanti ini akan dikordinir oleh Yayasan BUMN. Pemerintah berharap semua anak-anak bisa mendapatkan akses pendidikan kembali, secepatnya," ujar Erick.

Erick meminta agar semua korban bencana bangkit dan terus maju. Mereka harus bisa menatap ke depan. "Pemerintah sudah hadir dalam situasi seperti ini, termasuk Presiden," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement