Ahad 12 Dec 2021 15:35 WIB

Sektor Pelayaran Diminta Jaga Kelancaran Trafik Saat Natal-Tahun Baru

Budi mengingatkan agar tidak lengah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ratna Puspita
Menhub Budi Karya Sumadi saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad (12/12).
Foto: Istimewa
Menhub Budi Karya Sumadi saat memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Ahad (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta sektor pelayaran menjaga kelancaran trafik selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2021. Khususnya untuk kelancaran arus penumpang dan barang di pelabuhan pada periode tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Budi menuturkan, pada masa libur Nataru terdapat kecenderungan pergerakan penumpang dan barang akan meningkat. "Untuk itu seluruh pemangku kepentingan di pelayaran agar mengawal keselamatan dengan baik," kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (12/12).

Baca Juga

Terkait pengetatan protokol kesehatan, Budi meminta para petugas memastikan penumpang yang berlayar sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan sudah melakukan tes antigen. Jika terdapat penumpang belum melakukan vaksin atau tes antigen, Budi sudah meminta PT Pelindo (Persero) dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni untuk berkoordinasi menyediakan fasilitasnya.

Budi mengingatkan kepada seluruh pemangku kepentingan pelayaran agar tidak lengah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Khususnya,untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru.

"Bapak Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan kita untuk menjaga ini dengan baik. Dengan begitu, diharapkan ekonomi kita kedepan akan bisa lebih baik, dan kita juga bisa melakukan aktivitas lebih leluasa," jelas Budi.

Selain itu, Budi juga mengingatkan sektor pelayaran untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan badai akhir-akhir ini. Kondisi tersebut dapat membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar.

Budi meminta para petugas di pelabuhan agar selalu memperbarui informasi dan perkembangan cuaca dari BMKG dalam memberikan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). "Koordinasi yang berkaitan dengan cuaca, navigasi pelayaran harus dilakukan dengan baik. Apabila terjadi cuaca ekstrem, jangan terbitkan SPB sampai cuaca kembali memungkinkan untuk berlayar," jelas Budi.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL Laksamana Muda TNI Erwin S Aldedharma memastikan siap menjaga keamanan lalu lintas laut pada masa libur Nataru. "Kami siap mendukung pelaksanaan vaksinasi di Pelabuhan guna mencegah lonjakan kasus Covid-19," kata Erwin. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement