REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, badai yang menghancurkan negara bagian Kentucky pada Sabtu (11/12) malam merupakan salah satu bencana tornado terbesar dalam sejarah. Rumah, bangunan, dan sebagian besar bisnis telah hancur akibat tornado tersebut.
"Ini sebuah tragedi, dan kami masih belum tahu berapa banyak nyawa yang hilang, dan tingkat kerusakan,” ujar Biden, dilansir Al Arabiya, Ahad (12/12).
Serangkaian tornado mengamuk di lima negara bagian, yang menyebabkan bangunan porak poranda. Biden mengatakan, ada kekhawatiran jumlah korban terusmeningkat. “Apa pun yang dibutuhkan, saya akan memberikannya,” kata Biden.
Ketika ditanya apakah bencana tornado ini merupakan dampak dari perubahan iklim, Biden mengatakan, dia akan meminta Badan Perlindungan Lingkungan pemerintah untuk menyelidikinya. Namun, Biden tak menampik bahwa meningkatnya suhu bumi telah berdampak pada munculnya bencana alam. “Tetapi faktanya adalah kita semua tahu segalanya lebih intens ketika iklim memanas. Dan jelas itu memiliki beberapa dampak di sini, tetapi saya tidak bisa memberikan gambaran kuantitatif tentang itu," kata Biden.
Biden berjanji untuk mengunjungi wilayah yang terdampak tornado. Tetapi Biden ingin memastikan bahwa, kedatangan dia tidak menghalangi proses penyelamatan dan pemulihan. "Saya berencana untuk melakukan kunjungan," kata Biden.
Sebelumnya, Biden telah berbicara dengan gubernur dari lima negara bagian yang dilanda badai, yakni Arkansas, Illinois, Kentucky, Missouri dan Tennessee untuk menyampaikan belasungkawa. Biden betkomitmen untuk memberikan bantuan dengan cepat.
Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) mengirim personil tanggap darurat, air, dan komoditas lain yang dibutuhkan ke tujuh negara bagian yang terkena dampak. Biden telah memerintahkan lonjakan sumber daya ke lokasi dengan kebutuhan terbesar yang akan membuat sumber daya dan personel federal lainnya tersedia.
Berikut adalah daftar 10 tornado paling mematikan di Amerika Serikat sejak 1900:
1. 18 Maret 1925, di Missouri, Illinois dan Indiana, dengan 695 kematian.
2. 5 April 1936, di Tupelo, Mississippi, dengan 216 kematian.
3. 6 April 1936, di Gainesville, Georgia, dengan 203 kematian.
4. 9 April 1947, di Woodward, Oklahoma, dengan 181 kematian.
5. 22 Mei 2011, di Joplin, Missouri, dengan 158 kematian.
6. 24 April 1908, di Amite, Louisiana, dan Purvis, Mississippi, dengan 143 kematian.
7. 8 Juni 1953, di Flint, Michigan, dengan 116 kematian.
8. 11 Mei 1953 di Waco, Texas, dengan 114 kematian.
9. 18 Mei 1902 di Goliad, Texas, dengan 114 kematian.
10. 23 Maret 1913, di Omaha, Nebraska, dengan 103 kematian.