REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui Persik menyulitkan timnya dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 musim 2021/22 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Ahad (12/12) malam WIB. Persib sejatinya menang 1-0 dalam laga penutup seri ketiga Liga 1 tersebut. Meski begitu, Robert berpendapat hasil pertandingan diraih dengan susah payah. Menurutnya, Persik tampil dengan intensitas yang tinggi.
“Ini pertandingan yang tidak mudah. Kedudukan di klasemen tidak menunjukkan tim itu mudah dikalahkan. Kami memang tampil baik di 25 menit pertama karena mencetak gol, tapi mereka sangat menekan kami,” kata Obret dalam konferensi pers seusai laga.
Winger Persib, Frets Butuan menjadi satu-satunya pencetak gol dalam laga ini. Sebagai pelatih, Robert menegaskan terus meminta anak asuhnya untuk memperlebar jarak keunggulan. Akan tetapi, rapatnya pertahanan lawan membuat Maung Bandung gagal menambah angka.
“Pada i babak kedua, kami terus berusaha mencari peluang. Ada kesempatan emas mencetak gol lewat Esteban (Vizcarra) tapi tidak berhasil. Apapun, kami tetap layak menang karena pemain sudah bekerja keras,” ujarnya.
Tiga poin yang dipetik Frets dan kawan-kawan membuat Persib mempertahankan peringkat kedua dengan 34 poin. Mereka kini berselisih tiga angka dari Bhayangkara FC yang memuncaki klasemen sementara.
Sebaliknya bagi Persik, kekalahan membuat mereka terancam kembali ke jurang degradasi. Mereka saat ini mengantongi 17 angka, berselisih tiga poin dari zona merah.
Di satu sisi, Alberts merasa kemenangan timnya harus dibayar mahal karena cederanya Marc Klok yang terpaksa ditarik keluar di babak kedua. Ia menyatakan, Klok mendapat masalah pada hamstring sehingga tidak mampu meneruskan pertandingan.
“Kami sempat bertanya padanya dan ia merasa baik-baik saja. Namun, kami harus belajar dari keadaan ini,” ujar Robert.