Senin 13 Dec 2021 03:55 WIB

Lewis Hamilton Terima Kekalahan, Mercedes Ajukan Protes

Max Verstappen memupuskan asa Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia.

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris bereaksi setelah finis kedua di Formula Satu Grand Prix Abu Dhabi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad 12 Desember 2021.
Foto: AP/Kamran Jebreili
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris bereaksi setelah finis kedua di Formula Satu Grand Prix Abu Dhabi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad 12 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lewis Hamilton menerima kekalahan dengan lapang dada setelah pembalap rival Max Verstappen memupuskan asa sang pembalap Inggris meraih gelar juara dunia untuk kedelapan kalinya pada Ahad (12/12) di Abu Dhabi. Hamilton, yang start dari P2 di samping polesitter Verstappen, memegang kendali lomba sepanjang 58 lap.

Hamilton merebut posisi pimpinan lomba di tikungan pertama lap pembuka. Ia juga terlepas dari penalti karena mengambil area runoff ketika mempertahankan posisinya dari serangan pembalap rival dari tim Red Bull itu.

Baca Juga

Akan tetapi, safety car di lima lap terakhir, yang memberi kesempatan Verstappen berganti ban baru, mengubah skenario pembalap tim Mercedes itu. Verstappen diuntungkan dengan periode safety car untuk merestorasi defisit jaraknya dari Hamilton.

Pada lap terakhir setelah lomba dilanjutkan, sang pebalap Belanda dengan mudah menyalip juara dunia tujuh kali asal Inggris itu demi mengamankan titel pertamanya di F1. "Pertama, selamat untuk Max dan timnya," kata Hamilton dengan mata berkaca-kaca pascalomba.

"Saya rasa kami melakukan tugas luar biasa tahun ini. Tim saya, semua orang di pabrikan... telah bekerja sangat keras sepanjang tahun ini. Ini adalah musim yang paling berat."Saya sangat bangga dengan mereka, bangga menjadi bagian perjalanan ini dengan mereka," kata Hamilton.

"Kami mengerahkan segalanya, bagian terakhir musim ini kami telah benar-benar mengerahkan segalanya dan kami tidak menyerah," kata Hamilton dikutip Reuters. 

"Itu yang paling penting."

Saat Red Bull dan Verstappen melakukan selebrasi, Mercedes melayangkan dua protes terkait prosedur safety car. Pertama terkait dengan manuver Verstappen yang membawa mobilnya sejajar dengan mobil Hamilton di akhir periode safety car.

Kedua, terkait dengan keputusan race control. Pada awalnya, race control menyatakan mobil-mobil yang di-overlap, yang berada di antara mobil Hamilton dan Verstappen, tidak diizinkan untuk melepaskan diri dari safety car. 

Kemudian, mereka memutuskan untuk mengizinkan mobil-mobil tersebut melepaskan diri dari safety car. Sehingga, ini menempatkan Verstappen tepat di belakang Hamilton, sebelum sang pebalap Red Bull mencuri kesempatan mengklaim titelnya berbekal ban soft yang baru menyalip Hamilton di lap terakhir.

Sementara itu, Mercedes mengamankan gelar konstruktor untuk kedelapan kalinya secara beruntun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement