Senin 13 Dec 2021 10:51 WIB

Putin Klaim Rusia Memimpin Pengembangan Rudal Hipersonik

Presiden Rusia Vladimir Putin klaim negaranya paling maju dalam teknologi hipersonik

Rep: Kamran Dikarma/Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Presiden Rusia Vladimir Putin klaim negaranya paling maju dalam teknologi hipersonik. Ilustrasi.
Foto: AP/Mikhail Metzel/Pool Sputnik Kremlin
Presiden Rusia Vladimir Putin klaim negaranya paling maju dalam teknologi hipersonik. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya merupakan pemimpin global dalam pengembangan rudal hipersonik. Saat negara-negara lain mengembangkan senjata serupa, Moskow kemungkinan besar telah membangun teknologi untuk menangkal atau melawannya.

Putin mengungkapkan Rusia dan Amerika Serikat (AS) memiliki persamaan perkiraan dalam hal jumlah hulu ledak serta kapal induk. “Namun dalam perkembangan kami yang maju, kami jelas merupakan pemimpinnya,” kata Putin dalam komentar yang ditayangkan pada Ahad (12/12) sebagai bagian dari film dokumenter berjudul Russia. New History.

Baca Juga

Menurut Putin, pada masa mendatang kekuatan dunia lain akan memiliki teknologi senjata hipersonik serupa. “Ketika mereka mendapatkan senjata ini, Rusia kemungkinan besar akan memiliki sarana untuk melawan senjata ini,” ujarnya.

Bulan lalu, Putin mengatakan uji coba rudal jelajah hipersonik Zircon hampir tuntas. Pengiriman ke Angkatan Laut Rusia bakal dimulai pada 2022. Beberapa pakar Barat mempertanyakan seberapa canggih senjata generasi baru Rusia. Namun mereka mengakui, kombinasi kecepatan, kemampuan maneuver, dan ketinggian rudal hipersonik membuat senjata itu sulit dilacak serta dicegat.