Senin 13 Dec 2021 12:51 WIB

Pemprov Maluku Gelar Pasar Murah Sambut Perayaan Natal

Pasar murah mematok harga Rp 50 ribu per paket dari normalnya Rp 120 ribu per paket.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno.
Foto: Dok Pemprov Maluku
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, meluncurkan program Pasar Murah, yang dilaksanakan selama empat hari mulai 13 hingga 16 Desember 2021. Kegiatan itu diadakan untuk meringankan beban hidup masyarakat yang kurang mampu dalam menghadapi Hari Raya Natal dan persiapan memasuki Tahun Baru 2022.

"Pasar murah atau bazar ini merupakan kegiatan yang dilakukan secara rutin setiap tahun dalam menyambut hari-hari besar keagamaan, dan sesuai dengan tema Natal tahun 2021, yakni merayakan Natal dengan rendah hati dan setia," kata Barnabas saat peluncuran pasar murah di halaman kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Senin (13/12).

Baca Juga

Dia menjelaskan, tema Natal tahun 2021 juga sesuai dengan harapan dan Nawacita Presiden Joko Widodo yang harus lebih bersahaja, hemat, sederhana, serta beriman. "Melalui pasar murah ini atau Bazaar kita mau berbagai hidup dengan sasama kita khususnya masyarakat Kristiani yang sebentar nanti akan merayakan hari Natal 25 Desember 2021," ujar Barnabas.

Menurut Barnabas, kebersamaan dan yang hakiki tersebut menjadi kekuatan yang akan memberikan kontribusi yang besar bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Patiselano, mengatakan, pelaksanaan pasar murah tahun ini merupakan kegiatan ketiga kalinya atau sudah tiga tahun dilaksanakan dalam bentuk keliling (mobile). Menurut dia, harga yang disediakan di pasar murah dipatok Rp 50 ribu per paket. Hal itu lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional, yaitu Rp 120 ribu per paket.

"Jadi kita tidak lakukan lagi dalam bentuk stei atau ditempat, tapi dalam bentuk mobile, karena memang dengan metode ini lebih tepat sasaran, karena semua yang membeli terdaftar sebagai masyarakat prasejahtera, kurang mampu atas kerja sama dengan dinas sosial guna mendapatkan data keluarga harapan," ujar Elvis.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa, raja, atau titik saat masyarakat melaksanakan perayaan Natal. Daftar nama mereka diberikan kesempatan untuk membeli paket pasar murah tersebut. "Jadi di dalam paket itu terdiri dari telur ayam ras satu rak (30 butir), gula pasir dan tepung terigu masing-masing dua kilo gram, dan minyak goreng satu liter," kata Alvis.

Ada 27 titik yang akan didatangi untuk perhelatan pasar murah di seputaran Pulau Ambon. Di samping itu, juga Pemprov Maluku melakukan kerja sama dengan enam distributor minyak goreng, yakni PT Tri Samudra, UD Lima Rejeki, Makmur Abadi, Heponmart, Indo Grosir, dan Bulog melaksanakan pasar murah minyak goreng. "Jadi disamping pasar murah yang dilakukan setiap tahun itu, tahun ini kita juga lakukan pasar murah minyak goreng."

Apalagi minyak goreng secara nasional sejak bulan September 2021 bergerak naik sangat signifikan diakibatkan karena kenaikan harga bahan baku CPO di pasar internasional. Dan sejak September harga kemasan itu Rp 17.000 per liter sekarang sudah mencapai Rp 20.000 per liter di pasar.

Karena itu, menurut Elvis, mulai hari ini kita juga lakukan pasar murah minyak goreng keliling di 43 titik Kota Ambon dan Pulau Ambon, baik di kawasan Muslim maupun Kristen. Khusus untuk minyak goreng, dijual dengan harga Rp 17.000 per liter atas kerja sama dengan pihak distributor yang ada di Ambon.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement