Senin 13 Dec 2021 13:16 WIB

PDIP Gelar Konsolidasi DPC Pelopor Gelombang Kedua

DPP PDI Perjuangan menggelar konsolidasi DPC Pelopor gelombang kedua

DPP PDI Perjuangan menggelar konsolidasi DPC Pelopor gelombang kedua di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (13/12).
Foto: istimewa
DPP PDI Perjuangan menggelar konsolidasi DPC Pelopor gelombang kedua di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --DPP PDI Perjuangan menggelar konsolidasi DPC Pelopor gelombang kedua di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (13/12). Sama seperti gelombang pertama, para pengurus DPC PDIP itu digembleng untuk menjadi pribadi berkebudayaan nusantara guna menghadapi intoleransi dan radikalisme. 

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri memiliki misi agar partai terus menggelorakan kebudayaan nusantara yang begitu kaya, inklusif, dan mengeskpresikan keindahan nusantara. “Kantor partai harus menjadi rumah budaya dan sekaligus sebagai jawaban PDI Perjuangan di dalam menghadapi intoleransi dan radikalisme dengan jalan kebudayaan," kata Hasto. 

Baca Juga

Selain memantapkan jalur ideologi, Hasto juga menekankan konsolidasi partai ini untuk menggalang kekuatan dalam rangka pemenangan Pemilu 2024.  “Konsolidasi maraton ini, selain melakukan evaluasi atas pelaksanaan konsolidasi pasca-Kongres V hingga mengukur kesiapan pemenangan Pemilu 2024," ucap Hasto. 

Polikus asal Yogyakarta itu menyatakan elektoral PDIP mencapai 26,4 persen berdasarkan hasil survei terakhir. Hasto meyakini angka itu akan terus meningkat.  Dia menerangkan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo juga meningkat. "Berbagai indikator kepuasan terhadap kepemimpinan Pak Jokowi mengalami tren kenaikan," tambahnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement