REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir menggelar kompetisi tilawah Alquran di Abuja, Nigeria. Kampus Islam ternama itu bekerja sama dengan Kedubes Mesir di Nigeria dan berjanji mempertahankan kompetisi ini.
Berbagai kompetisi yang terkait Alquran digelar di Abuja. Acara tersebut sendiri diadakan di salah satu fasilitas di Nigeria, International Center of Islamic Culture and Education (ICICE), Masjid An-Noor. Acara tersebut dihadiri oleh Ayman Esmat, Sekretaris Konsul Mesir yang mewakili Duta Besar Mesir di Nigeria, Syekh Zakariyya Al-azhari, Ustadz Abdallah Ahmad, Direktur, Masjid Dakwah dan Pendidikan ICICE dan Imam Tamim Yusuf Alhasan dari Muslim Community Center Jumu'ah Masjid Zone 3, Abuja.
Berbicara pada acara tersebut, Direktur Jenderal ICICE Kabir Kabo Usman memuji misi Al-Azhar di Nigeria dan mendesak siswa dan umat Islam pada umumnya untuk memprioritaskan belajar Alquran dan pengetahuan Islam. Pemimpin misi Al-azhar Shereef di Nigeria, Syekh Assayed El-Hasanain El-Moallim mengatakan bagian dari misi mereka di Nigeria dan dunia pada umumnya adalah menyebarkan ajaran Islam yang benar. Termasuk ajaran Islam yang bebas dari penyesatan ideologi dan ekstremisme.
Pejabat Al-Azhar lain, Sheikh Mahmood AbdelAzeem turut menekankan pentingnya mempelajari dan memahami Alquran yang Agung. Kompetisi serupa diadakan pada bulan September di Pusat Komunitas Muslim, Zona Wuse 3, Abuja, di mana berbagai hadiah diserahkan kepada para pemenang.
Abuja merupakan ibu kota Nigeria di Afrika sebelah barat. Ketika diputuskan memindahkan ibu kota nasional dari Lagos pada 1976, sebuah wilayah ibu kota dipilih untuk lokasinya yang dekat dengan pusat negara. Kota terencana ini terletak di pusat Teritori Ibu Kota Federal. Abuja menjadi ibu kota resmi Nigeria pada 1991.