REPUBLIKA.CO.ID,MANAMA—Gereja Katolik Roma Terbesar di Bahrain menggelar Misa pertama pada Ahad (12/12) sejak resmi dibuka pada Kamis (9/12) lalu. Gereja Katedral Our Lady of Arabia ini dapat menampung sekitar 2.300 jamaat dan memiliki desain modern yang dilengkapi dengan kubah segi delapan dan dua kapel dan auditorium berkapasitas 800 orang.
Gereja Katolik terbesar di Semenanjung Arab ini menghabiskan waktu delapan tahun untuk pembangunan dan memakan biaya lebih dari 10 juta USD (Rp 143 miliar). Meski merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim, Bahrain memiliki sekitar 80.000 komunitas Katolik, sebagian besar merupakan pekerja dari India dan Filipina.
Pembangunan buatan arsitek katedral Italia Mattia Del Prete itu adalah bukti bahwa Bahrain merupakan wilayah yang amat toleran dengan agama lain sejak berabad-abad lalu. Saat ini Islam adalah agama mayoritas, namun Bahrain telah lama mengizinkan orang-orang dari agama lain beribadah dengan damai.
Sebuah kuil Hindu didirikan di Bahrain sekitar 200 tahun yang lalu, sementara pada abad ke-19, sebuah misi Amerika diizinkan untuk membuka sebuah gereja di sana. Adapun gereja Katolik Roma pertama, The Sacred Heart Chruch, telah dibuka di Manama sejak 1939.
Sumber:
https://www.middleeastmonitor.com/20211212-1st-mass-held-in-gulfs-largest-cathedral-in-bahrain/