Prajurit TNI melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Tim SAR memfokuskan pencarian di tiga sektor untuk mencari 9 warga yang belum dimetemukan. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya)
Petugas SAR menggunakan melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Tim SAR memfokuskan pencarian di tiga sektor untuk mencari 9 warga yang belum dimetemukan. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya)
Petugas SAR berjalan menuju titik pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Tim SAR memfokuskan pencarian di tiga sektor untuk mencari 9 warga yang belum dimetemukan. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya)
Petugas SAR menggunakan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Tim SAR memfokuskan pencarian di tiga sektor untuk mencari 9 warga yang belum dimetemukan (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya)
Petugas SAR menggunakan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Tim SAR memfokuskan pencarian di tiga sektor untuk mencari 9 warga yang belum dimetemukan. (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya)
Petugas SAR menggunakan alat berat melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021). Tim SAR memfokuskan pencarian di tiga sektor untuk mencari 9 warga yang belum dimetemukan (FOTO : ANTARA/Budi Candra Setya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,LUMAJANG -- Prajurit TNI melakukan pencarian korban di kawasan lintasan awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin (13/12/2021).
Tim SAR memfokuskan pencarian di tiga sektor untuk mencari 9 warga yang belum dikemetemukan.
sumber : Antara
Advertisement