Senin 13 Dec 2021 18:16 WIB

Kisah Dahsyatnya Tornado Meratakan Permukiman di Kentucky

Akibat tornado di Kentucky banyak rumah dan bangunan rata dengan tanah

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Tornado menerjang negara bagian  Kentucky, Amerika Serikat (AS), Sabtu (11/12) waktu setempat. Akibat tornado di Kentucky banyak rumah dan bangunan rata dengan tanah.
Foto: (AP Photo/Mark Humphrey)
Tornado menerjang negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS), Sabtu (11/12) waktu setempat. Akibat tornado di Kentucky banyak rumah dan bangunan rata dengan tanah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAYFIELD - Pencarian korban selamat dari terjangan tornado di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat (AS) masih terus dilakukan hingga Ahad (12/12) waktu setempat. Jumlah korban meninggal dunia akibat tornado masih simpang siur. Associated Press mencatat korban tewas mencapai puluhan dan dikhawatirkan masih terus bertambah.

Korban meninggal dunia ditemukan di bawah puing-puing sebuah pabrik lilin Mayfield Consumer Products yang rata akibat tersapu tornado. Dari 110 pekerja pabrik, hanya 40 yang dapat diselamatkan. Pemerintah Kentucky bahkan tidak yakin akan banyak korban selamat dari bencana itu.

Baca Juga

Pada Sabtu (11/12), Gubernur Kentucky Andy Beshear awalnya mengatakan hanya 40 dari 110 pekerja pabrik diselamatkan. Menurutnya akan menjadi keajaiban jika ada orang lain yang ditemukan hidup di bawah puing-puing pabrik tersebut.

Pada Ahad (12/12) waktu setempat, perusahaan lilin memastikan delapan orang meninggal dunia dan delapan masih hilang, serta lebih dari 90 lainnya telah diselamatkan. Di pabrik lilin, penyelamat harus merangkak di atas jasad untuk menyelamatkan orang di lokasi bencana.

Namun pada saat jemaat gereja berkumpul pada Ahad pagi untuk berdoa bagi para korban, lebih dari 24 jam telah berlalu sejak seseorang ditemukan hidup di reruntuhan. Sebagai gantinya, kru menemukan perkakas milik para korban seperti tas ransel, sepasang sepatu, dan ponsel dengan 27 pesan tak terjawab.

"Kami akan berduka bersama, kami akan menggali dan membersihkan bersama, dan kami akan membangun kembali dan maju bersama. Kami akan melewati ini," kata Beshear. "Kita akan melewati ini bersama-sama, karena itulah yang kita lakukan," imbuhnya.

Empat angin puting beliung menghantam negara bagian secara keseluruhan, termasuk satu dengan jalur yang sangat panjang sekitar 322 kilometer. Bencana alam ini menjadi lebih luar biasa karena datang pada saat cuaca dingin yang biasanya justru membatasi tornado.  

Puluhan orang di beberapa kabupaten di Kentucky juga diyakini meninggal karena tornado. Namun Beshear mengecilkan kemungkinan jumlah korban meninggal, yang tadinya 100 menjadi 50 orang. "Kami berdoa semoga perkiraan awal dari mereka yang hilang dari kami salah. Kalau begitu, itu akan sangat luar biasa," kata gubernur.

Koroner Warren County Kevin Kirby mengatakan jumlah korban tewas akibat badai di sekitar Bowling Green bertambah satu pada Ahad menjadi 12. "Saya bisa bilang kota-kota ini hilang, itu saja. Kampung halaman ayah saya setengahnya tidak berdiri," kata Beshear tentang Dawson Springs.

Dia mengatakan bahwa tidak mungkin lagi untuk pergi dari pintu ke pintu mencari korban selamat di daerah yang paling parah. "Tidak ada pintu. Kami akan menghadapi lebih dari 1.000 rumah yang hilang, hilang begitu saja," kata gubernur.

Akibat tornado, puluhan ribu rumah tangga mengalami mati listrik. Sekitar 300 anggota Garda Nasional dikerahkan dari rumah satu ke rumah lain untuk memeriksa orang-orang dan membantu membersihkan puing-puing.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement