Selasa 14 Dec 2021 00:40 WIB

Ikan Mati di Danau Maninjau Bertambah Jadi 362 Ton

Kematian ikan massal terjadi setelah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu.

Nelayan mengayuh perahu diantara ikan-ikan yang mati di Linggai, Danau Maninjau, Kab.Agam, Sumatera Barat. ilustrasi.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Nelayan mengayuh perahu diantara ikan-ikan yang mati di Linggai, Danau Maninjau, Kab.Agam, Sumatera Barat. ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat kematian ikan di Danau Maninjau bertambah menjadi 362 ton akibat kekurangan oksigen di perairan danau vulkanik itu."Ini data yang kita peroleh dari petani keramba jaring apung di empat nagari atau desa adat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira di Lubukbasung, Senin (13/12).

Ia mengatakan, sebelumnya kematian ikan hanya 350 ton pada Minggu (12/12) sore tersebar di Nagari Tanjung Sani 50 ton dan Nagari Koto Kaciak 300 ton. Namun kematian ikan itu bertambah 12 ton, di Nagari Koto Gadang 10 ton dan Nagari Koto Malintang dua ton pada Senin (13/12).

Baca Juga

Ke-362 ton ikan jenis nila dan mas berbagai ukuran itu, tambahnya, milik puluhan petani."Kerugian akibat kematian ikan itu sekitar Rp7,2 miliar dengan perkiraan harga Rp 20 ribu per kilogram," katanya.

Ia mengakui, kematian ikan secara massal itu terjadi setelah curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu. Akibatnya, terjadi pembalikan massa air, sehingga berkurangnya oksigen di danau vulkanik tersebut.

Setelah itu ikan mengalami pusing. Beberapa jam setelah itu, ikan menjadi mati dan mengapung ke permukaan."Kita mengimbau petani untuk mengumpulkan bangkai ikan yang sudah mati untuk dikubur, agar tidak terjadi pencemaran air dan udara di daerah itu," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengimbau petani untuk tidak menebar bibit ikan dari Agustus sampai Januari, karena curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang. Imbauan itu setiap tahun diberikan dan bahkan papan imbauan telah dipasang.

"Imbauan setiap tahun kita sampaikan dalam meminimalisir kematian ikan," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement