REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Relawan Puan Maharani (RPM) Lenny Handayani sepakat dengan wacana agar partai-partai politik mendeklarasikan koalisi dan calon presiden lebih awal. Hal itu agar tidak seperti membeli kucing dalam karung.
"Perlu nggak sih dari jauh-jauh hari, menurut saya memang sebaiknya dari jauh-jauh hari, tapi kembali lagi partai masing-masing," kata Lenny dalam keterangan persnya, Senin (13/12).
Lenny menuturkan setiap partai memiliki aturan atau kebijakan masing-masing. Seperti PDIP yang dulu dalam menetapkan capres menunggu sampai detik-detik terakhir. "Jika untuk melihat kualitas supaya masyarakat tidak membeli kucing dalam karung sebaiknya jauh-jauh hari tapi kembali kebijakan partai masing-masing," tegasnya.
Dia melanjutkan partai lain mungkin sudah ada yang mendeklarasikan ketua umumnya sebagai capres, namun PDIP belum. Nah, tugas mereka sebagai relawan adalah memberikan informasi, edukasi, pengetahuan semuanya tentang Puan Maharani.
"Ketika ibu Puan ditunjuk jadi capres, maka masyarakat tidak membeli kucing dalam karung karena kami sudah memberikan informasi, berbagai kelebihan beliau," katanya lagi.
Meski demikian, Lenny berharap PDIP pada akhirnya memutuskan Puan sebagai capres. Karena menurutnya, Ketua DPR tersebut merupakan salah satu kader terbaik partai dan layak menggantikan Presiden Jokowi.
"Kami tidak memaksa partai, bu Puan nih jadi capres, kami hanya berharap bu Puan jadi capres dari PDIP," tuturnya.