REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Terjadi insiden menghebohkan pada undian babak 16 besar Liga Champions pada Senin (13/12) pukul 18.00 WIB. Ada kesalahan teknis yang terjadi dan mendapatkan keluhan dari Atletico Madrid. UEFA merespons dengan melakukan pengundian ulang pada pukul 21.00 WIB. Uniknya, Chelsea yang pada undian pertama berhadapan dengan Lille, kembali menghadapi lawan yang sama pada undian kedua.
Chelsea berstatus juara bertahan. Undian ini jelas menguntungkan wakil Liga Primer Inggris tersebut. Kedua tim pernah bertemu pada fase grup Liga Champions dua musim lalu. Chelsea menang dengan skor 2-1 pada laga kandang dan tandang.
Berikut tinjauan singkat kedua tim ini, dikutip dari laman UEFA:
Chelsea
Peringkat UEFA: 4
Grup H: runner-up (Menang 4, Imbang 1, Kalah 1, Gol Memasukkan 13, Gol Kemasukan 4)
Musim lalu: juara (menang 1-0 vs Man City)
Pencapaian terbaik di Liga Champions: juara (2011/12, 2020-21)
Chelsea mendapatkan berkah tersamar dari pemecatan Thomas Tuchel oleh manajemen Paris Saint-Germain (PSG). Chelsea yang memberhentikan Lampard langsung menggaet pelatih asa Jerman ini. Hasilnya, Chelsea juara Liga Champions musim lalu.
Segala sesuatu yang disentuh Thomas Tuchel tampaknya berubah menjadi emas dan permainan timnya menjadi tontonan yang menyenangkan. Walau di liga lokal beberapa kali tersandung, the Blues superior di Liga Champions. Juventus merasakan sulitnya menaklukka Chelsea. Butuh sesuatu yang istimewa untuk menghentikan the Blues.
Thomas Tuchel menjadi kunci sejak mengambil alih pada Januari lalu. Ketika itu, ia langsung mencatatkan 14 pertandingan tak terkalahkan. Mantan manajer Mainz dan Dortmund itu menjadi runner-up Liga Champions bersama PSG pada 2020 sebelum juara bersama The Blues tahun ini.
Pemain kunci: Jorginho
Pemain Terbaik Pria UEFA 2020/21 adalah metronom di lini tengah yang lebih sering menentukan tempo timnya dan hasil pertandingan.
Tahukah Anda?
The Blues hanya kebobolan tiga gol dalam 12 pertandingan Liga Champions sejak kedatangan Tuchel sebelum mereka bermain imbang 3-3 dengan Zenit pada Matchday 6.