Selasa 14 Dec 2021 14:16 WIB

Haji Lulung Dimakamkan di TPU Karet Bivak Bakda Ashar

Saat ini jenazah almarhum Haji Lulung disemayamkan di kediaman di Kebun Jeruk Jakarta

Almarhum Haji Abraham Lunggana alias Haji Lulung rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12) sore setelah Ashar.
Foto: PPP
Almarhum Haji Abraham Lunggana alias Haji Lulung rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12) sore setelah Ashar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Almarhum Haji Abraham Lunggana alias Haji Lulung rencananya akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Selasa (14/12) sore setelah Ashar. 

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menginformasikan pemakaman Haji Lulung akan dilaksanakan selepas salat Asar, pada Selasa (14/12) di TPU Karet Bivak. "Rencananya almarhum Haji Lulung akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, sore ini setelah salat Asar," ujar Arwani di Jakarta, Selasa (14/12). 

Menurut Arwani, saat ini jenazah almarhum Haji Lulung disemayamkan di kediaman di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Menurut dia, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa bersama sejumlah pengurus PPP turut serta memandikan jenazah almarhum Haji Lulung. 

"Kabar duka diterima Ketum PPP Suharso saat beliau raker dengan DPD RI. Seketika rapat diskors, Ketua Umum dan anggota DPD RI Ja'far Alkatiri langsung menuju RS Harapan Kita. Tadi Ketum dan saya berkesempatan ikut memandikan almarhum," beber Arwani. 

Haji Lulung meninggal dunia di usia 62 tahun. Almarhum meninggal pada pukul 10.51 di RS Harapan Kita.

Haji Lulung sebelumnya menjalani perawatan akibat sakit jantung yang diderita  Politisi PPP ini lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959. Ia menjadi sosok yang berpengaruh di panggung politik Ibukota bahkan nasional. 

Baca juga : PPP: Mohon Maaf Atas Segala Kesalahan Haji Lulung

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement