Rabu 15 Dec 2021 00:01 WIB

Anies: Haji Lulung Mulia di Mata Kita

Haji Lulung merupakan orang dermawan dan pribadi yang kerap memikirkan masyarakat.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
 Jenazah Abraham Lunggana alias Haji Lulung saat tiba di rumah duka di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12)..
Foto: Antara
Jenazah Abraham Lunggana alias Haji Lulung saat tiba di rumah duka di Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12)..

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, mengucapkan duka cita atas wafatnya Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana, alias Haji Lulung. Menurut dia, Haji Lulung sebagai tokoh yang taat beribadah, juga merupakan orang dermawan dan pribadi yang kerap memikirkan masyarakat.

“Di hadapan kita tertuju jenazah pribadi mulia yang hidupnya digunakan untuk memikirkan umat, perjuangkan umat dan bergerak di jalan yang benar, Insya Allah,” kata Anies di Masjid Al-Anwar dekat rumah duka, Jakarta Barat, Selasa (14/12).

Menurutnya, dengan kepulangan tokoh Betawi itu, masyarakat Jakarta merasa kehilangan. Khususnya, ketika almarhum, dinilai Anies, kerap menghibahkan waktu dan energi hingga sumber daya untuk kemajuan masyarakat Jakarta.

“Kami atas nama Pemerintah Prov DKI Jakarta, sampaikan belasungkawa ke keluarga dan seluruh keluarga besar. Ketahuilah bahwa Haji Lulung mulia di mata kita, dan Insya Allah dia mulia di mata Allah SWT,” tuturnya.

Anies berharap, agar keluarga yang ditinggalkan almarhum bisa tetap tabah dan memegang nama besar Haji Lulung sebagai sebuah kehormatan. 

Sementara itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengucapkan duka cita atas wafatnya Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana, alias Haji Lulung. Dia berharap, segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

“Turut berduka cita. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah,” kata dia yang biasa disapa Ahok kepada awak media, singkat, di Jakarta, Selasa (14/12).

Diketahui, selama Ahok menjabat Gubernur DKI, dirinya kerap berseteru dengan Lulung. Salah satu yang kental di ingatan adalah perseteruan mereka soal pengadaan uninterruptible power supply (UPS).

Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi mengkonfirmasi kabar wafatnya Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana, alias Haji Lulung. Dikatakan, Haji Lulung wafat di RS Harapan Kita, Jakarta, sekira pukul 10.51 WIB.

“Innaaalillaaahi Wa Innaa Ilaihi Rooji'uun. Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI abanda Haji Lulung meninggal dunia pada Selasa, Jam: 10.51 WIB,” kata Achmad Baidowi yang biasa disebut Awiek, Selasa (14/12).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement