REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan fasilitas nuklir akan terpusat di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Kota Tangerang Selatan. Pelaksana Tugas Kepala Organisasi Riset Tenaga Nuklir pada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Sumaryanto Agus menuturkan dengan pembangunan, revitalisasi dan peningkatan infrastruktur riset, diharapkan Indonesia akan setara dengan negara maju dalam empat atau tahun lima tahun mendatang.
"Ke depan kamiakan membangun fasilitas nuklir secara terpusat di Puspiptek Serpong, baik itu yang berbasis reaktor maupun yang berbasis akselerator," kata Agus Sumaryanto, dalam webinar Selasa (14/12).
Agus menuturkan saat ini pihaknya sedang berkomunikasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional agar mendapatkan anggaran sehingga bisa membangun, serta merevitalisasi fasilitas nuklir di Tanah Air.
Ia mengatakan supaya bisa memiliki fasilitas riset yang dapat digunakan semua pihak atau berbasis platform global, maka harus ada revitalisasi infrastruktur riset dengan standar keamanan dan keselamatan serta teknologi terkini. Selain itu, yang penting juga adalah meningkatkan pembangunan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi nuklir.
"Harapannya kompetensi sumber daya manusia kita sebanding atau mungkin lebih tinggi di tingkat regional," tutur Agus.