REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Chelsea Edouard Mendy dinobatkan sebagai pemain terbaik Senegal. Penghargaan tersebut berdasarkan pilihan jurnalis nasional di negaranya.
Mendy memenangkan suara terbanyak yaitu 321 suara, dilansir dari Tribalfootball, Selasa (14/12). Ia mengalahkan penyerang Liverpool Sadio Mane dengan 99 suara dan Ismailia Sarr dari Watford dengan mengumpulkan 61 suara.
Penghargaan ini melengkapi penobatannya sebagai kiper terbaik Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) di awal musim saat melawan Zenit pada bulan September 2021.
Dua pekan lalu ia menempati posisi kedua di Trofi Yashin, sebuah penghargaan untuk kiper terbaik dunia pada acara Ballon d'Or. Terpilihnya Mendy sebagai kiper terbaik Senegal sangat layak mengingat ia menjadi kiper Afrika pertama yang memenangkan Liga Champions.
Pemain 29 tahun tersebut juga menjadi kiper pertama yang mencatatkan sembilan clean sheet pada laga debutnya di Liga Champions. Tak butuh waktu lama bagi Mendy untuk menjadi kiper utama the Blues sejak tiba dari Stade Rennais pada September 2020.
Sejauh ini, Mendy telah mencatatkan 65 pertandingan di semua kompetisi bersama Chelsea. Namun ia langsung membuat pengaruh besar kepada tim. Gawangnya menjadi salah satu yang sulit ditaklukkan.
Chelsea menjadi salah satu favorit juara Liga Primer Inggris musim ini bersama Manchester City dan Liverpool. The Blues duduk di posisi ketiga klasemen dengan nilai 36 poin. Chelsea terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Man City dan satu poin dari Liverpool.
Ketatnya persaingan dalam perburuan Liga Inggris membuat pelatih Chelsea Thomas Tuchel membutuhkan pemain yang selalu tampil prima. Mendy diperkirakan akan selalu menjadi andalan Tuchel mengarungi musim ini.