In Picture: Lanjutan Sidang Kasus Korupsi Jasindo di Pengadilan Tipikor Jakarta
Kiagus menjadi saksi untuk terdakwa mantan Direktur Keuangan dan Investasi Jasindo..
Rep: Indrianto Eko Suwarso/ Red: Yogi Ardhi
Terdakwa pemilik PT Ayodya Multi Sarana (AMS) Kiagus Emil Fahmy Cornain menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Kiagus Emil menjadi saksi untuk terdakwa?mantan Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jasa Indonesia Persero (Jasindo) Solihah dalam kasus kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasindo (Persero) dalam pengadaan asuransi minyak dan gas BP Migas-KKKS pada 2010-2012 dan 2012-2014. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Terdakwa pemilik PT Ayodya Multi Sarana (AMS) Kiagus Emil Fahmy Cornain (kedua kiri) menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Kiagus Emil menjadi saksi untuk terdakwa?mantan Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jasa Indonesia Persero (Jasindo) Solihah dalam kasus kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasindo (Persero) dalam pengadaan asuransi minyak dan gas BP Migas-KKKS pada 2010-2012 dan 2012-2014. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)
Terdakwa pemilik PT Ayodya Multi Sarana (AMS) Kiagus Emil Fahmy Cornain menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Kiagus Emil menjadi saksi untuk terdakwa?mantan Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jasa Indonesia Persero (Jasindo) Solihah dalam kasus kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasindo (Persero) dalam pengadaan asuransi minyak dan gas BP Migas-KKKS pada 2010-2012 dan 2012-2014. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa pemilik PT Ayodya Multi Sarana (AMS) Kiagus Emil Fahmy Cornain menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Kiagus Emil menjadi saksi untuk terdakwa mantan Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jasa Indonesia Persero (Jasindo) Solihah dalam kasus kegiatan fiktif agen PT Asuransi Jasindo (Persero) dalam pengadaan asuransi minyak dan gas BP Migas-KKKS pada 2010-2012 dan 2012-2014.
sumber : Antara Foto
Advertisement