REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus awalnya berjumpa Sporting Lisbon pada undian babak 16 besar Liga Champions, Senin (13/12), sebelum Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengocok ulang karena kesalahan teknis. Pada undian ulang, Bianconeri bertemu Villarreal.
Menurut jurnalis Italia, Lorenzo Bettoni, tak ada bedanya antara Sporting dengan Villarreal. Juventus harus merasa takut kepada semua tim mengingat performa Si Nyonya Tua yang tak stabil musim ini.
Apapun bisa terjadi ke depan dan tak ada yang benar-benar bisa menguntungkan Juventus. Perlu dicatat, Villarreal lolos ke babak 16 besar dengan berdarah-darah.
Dikutip dari Football Italia, Selasa (14/12), pasukan Massimiliano Allegri mencatatkan awal terburuk musim ini dalam sejarah klub. Juventus terpaut 12 poin dari pemimpin klasemen Serie A Liga Italia, Inter Milan, dan delapan poin dari tim peringkat keempat, Napoli.
Juventus memang lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup tetapi Bianconeri dicukur 0-4 oleh Chelsea di Stamford Bridge pada laga terakhir grup. Si Nyonya Tua juga memiliki rekor serangan terburuk di antara sepuluh klub teratas Serie A dengan hanya mencetak 23 gol.
Bahkan klub medioker semacam Bologna, Verona, Sassuolo, dan Sampdoria tampil lebih baik dari Juventus.