Rabu 15 Dec 2021 15:25 WIB

In Picture: Melihat Tradisi Ngerebeg di Gianyar Bali

Tradisi berkeliling kampung dengan riasan tubuh menyerupai mahluk menyeramkan. .

Red: Mohamad Amin Madani

Warga berkeliling kampung dengan memakai riasan warna-warni saat ritual Ngerebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu (15/12/2021). Tradisi berkeliling kampung dengan riasan tubuh menyerupai mahluk menyeramkan tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk menciptakan keharmonisan sekaligus sebagai penolak bala. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)

Warga berkeliling kampung dengan memakai riasan warna-warni saat ritual Ngerebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu (15/12/2021). Tradisi berkeliling kampung dengan riasan tubuh menyerupai mahluk menyeramkan tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk menciptakan keharmonisan sekaligus sebagai penolak bala. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)

Warga berkeliling kampung dengan memakai riasan warna-warni saat ritual Ngerebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu (15/12/2021). Tradisi berkeliling kampung dengan riasan tubuh menyerupai mahluk menyeramkan tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk menciptakan keharmonisan sekaligus sebagai penolak bala. (FOTO : ANTARA/Fikri Yusuf)

Sejumlah anak yang memakai riasan warna-warni berkeliling kampung saat ritual Ngerebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu (19/5/2021). Tradisi berkeliling kampung dengan riasan tubuh menyerupai mahluk menyeramkan tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk menciptakan keharmonisan sekaligus sebagai penolak bala. (FOTO : Antara/Fikri Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,GIANYAR -- Warga berkeliling kampung dengan memakai riasan warna-warni saat ritual Ngerebeg di Desa Tegallalang, Gianyar, Bali, Rabu (15/12/2021).

Tradisi berkeliling kampung dengan riasan tubuh menyerupai mahluk menyeramkan tersebut dilakukan oleh warga setempat untuk menciptakan keharmonisan sekaligus sebagai penolak bala.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement