Permukiman warga di dekat Kawah Sipandu di Dusun Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Kawah Sipandu yang berjarak 10-100 meter dari rumah warga itu berpotensi mengeluarkan gas beracun dan membahayakan keselamatan sebanyak 172 kepala keluarga (KK) Dusun Rejosari. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)
Permukiman warga di dekat Kawah Sipandu di Dusun Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Kawah Sipandu yang berjarak 10-100 meter dari rumah warga itu berpotensi mengeluarkan gas beracun dan membahayakan keselamatan sebanyak 172 kepala keluarga (KK) Dusun Rejosari. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Permukiman warga di dekat Kawah Sipandu di Dusun Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Kawah Sipandu yang berjarak 10-100 meter dari rumah warga itu berpotensi mengeluarkan gas beracun dan membahayakan keselamatan sebanyak 172 kepala keluarga (KK) Dusun Rejosari. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
Permukiman warga di dekat Kawah Sipandu di Dusun Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021). Kawah Sipandu yang berjarak 10-100 meter dari rumah warga itu berpotensi mengeluarkan gas beracun dan membahayakan keselamatan sebanyak 172 kepala keluarga (KK) Dusun Rejosari. (FOTO : ANTARA/Harviyan Perdana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Permukiman warga di dekat Kawah Sipandu di Dusun Rejosari, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (15/12/2021).
Kawah Sipandu yang berjarak 10-100 meter dari rumah warga itu berpotensi mengeluarkan gas beracun dan membahayakan keselamatan sebanyak 172 kepala keluarga (KK) Dusun Rejosari.
sumber : Antara
Advertisement