REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, akhirnya mengambil keputusan penting terkait kiprah Pierre-Emerick Aubameyang di skuad the Gunners. Selain mencopot ban kapten Arsenal dari tangan Aubameyang, Arteta juga mencoret nama penyerang asal Gabon itu di skuad the Gunners dalam beberapa laga mendatang.
Keputusan ini menyusul berbagai pelanggaran disiplin yang dilakukan Aubameyang. Terakhir, pada pekan lalu, penyerang berusia 32 tahun itu terlambat bergabung dengan skuad Arsenal usai melakukan perjalanan dari Prancis.
Ujungnya, Aubameyang tidak disertakan di skuad the Gunners kala melumat Southampton, 3-0, akhir pekan lalu. Eks penyerang Borussia Dortmund itu juga kemungkinan besar tidak akan berada di skuad Arsenal kala menjamu West Ham United pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Kamis (16/12) dini hari WIB.
Bahkan, Arteta enggan memastikan kapan Aubameyang bakal kembali merumput buat the Gunners. Sengkarut problem yang menimpa Aubameyang di Arsenal ternyata coba dimanfaatkan oleh Barcelona. Klub asal Katalan itu dikabarkan siap menampung Aubameyang pada jendela transfer pertengahan musim ini.
''Kehadiran Aubameyang dinilai dapat menjadi pengganti ideal untuk Sergio Aguero yang disebut-sebut bakal segera mengumumkan pengunduran diri dari pentas sepak bola profesional,'' tulis laporan Mirror, Rabu (15/12).
Kendati begitu, tidak semudah itu buat Blaugrana untuk bisa memboyong penyerang berusia 32 tahun tersebut. Kendala terbesar dalam upaya Barcelona untuk merekrut Aubameyang adalah besaran gaji yang dimiliki mantan penyerang AC Milan tersebut.
Saat ini, Aubameyang diketahui mendapatkan gaji sebesar 350 ribu poundsterling per pekan. Manajemen Barca tentu harus berpikir ulang sebelum mencapai kesepakatan dengan Aubameyang.
''Terlebih, kondisi keuangan Barcelona masih belum sepenuhnya pulih usai tercatat memiliki utang mencapai nyaris 1 miliar poundsterling,'' lanjut laporan Mirror tersebut.