REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Cakupan warga yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Sukabumi baru mencapai 62.78 persen. Targetnya dalam waktu dekat ini diharapkan naik menjadi 70 persen.
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama berdasarkan data per 14 Desember 2021 sebanyak 1.341.378 atau 62.78 persen. Sementara untuk dosis dua mencapai 622.836 atau 29.15 persen. Hal ini didasarkan pada jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 2.136.590 orang.
''Kami akan terus menggencarkan vaksinasi untuk mengejar target 70 persen warga tervaksinasi,'' ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami kepada wartawan, Rabu (15/12). Di mana saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama baru sekitar 62 persen.
Menurut Marwan, vaksinasi ini misalnya digebyarkan setiap Sabtu dan Minggu ke berbagai wilayah. Upaya tersebut melibatkan berbagai pihak baik pemda, Polri, TNI, dan elemen lainnya.
Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yuliana mengatakan, vaksinasi salah satunya terkendala dengan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi yang sangat luas. Ada warga yang tinggal di daerah pelosok yang memerlukan waktu untuk menjangkaunya.
Oleh karenanya pemkab melalui dinkes melakukan dua cara dalam menambah cakupan vaksinasi. '' Upayanya yakni dengan door to door dan memperbanyak titik layanan tiap fasilitas kesehatan khususnya puskesmas,'' kata Eneng.
Harapannya upaya ini bisa mempercepat naiknya cakupan warga yang tervaksinasi. Eneng mengatakan, untuk rincian yang divaksinasi yakni tenaga kesehatan dosis satu 8.361 (141.59 persen), dosis dua 8.085 (136.92 persen), dan dosis tiga 4.796 (81.22 persen).
Selanjutnya, petugas publik 180.499 (128.98 persen) dan dosis dua 134.679 (96.24 persen). Kalangan lansia dosis satu 186.399 (95.66 persen) dan dosis dua 51.603 (26.48 persen).
Untuk masyarakat umum dan rentan dosis satu 724.110 (47.87 persen) dan dosis dua 319.837 (21.14 persen). Berikutnya remaja dosis satu 236.051 (83.37 persen) dan dosis dua 102.633 (36.25 persen), Ibu hamil dosis satu 227 dan dosis dua 149.
Terakhir disabilitas dosis 1 sebanyak 68 dan dosis dua 55 dan vaksin gotong royong dosis satu 5.927 dan dosis dua 5.999. Intinya ke depan kata Eneng, pemkab bersama elemen lainnya akan terus menggencarkan vaksinasi ke warga.