REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABDPSI) Jawa Barat mendorong Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil maju di Pilpres 2024. Menurut Ketua Harian PABDPSI Jabar, Supendi, pihaknya tertarik dengan gagasan Ridwan Kamil yang membangun Indonesia dimulai dari desa.
"Ketika rakernas BPD (Badan Permusyawarahan Desa) se-Indonesia kemarin yang berasal dari berbagai provinsi, teman-teman sudah positif untuk mengikrarkan bahwa Bapak BPD Indonesia adalah Pak Ridwan Kamil," ujar Supendi kepada wartawan, Rabu (15/12).
Supendi mengatakan, peserta rakernas banyak yang tertarik dengan konsep gagasan Ridwan Kamil dalam membangun desa. Namun, konsep tersebut akan sulit terwujud kalau Ridwan Kamil masih berada di Jabar.
Salah satu bentuk perhatian Ridwan Kamil kepada BPD, adalah dengan memberikan alokasi anggaran. "Sejumlah elemen tadi menyatakan bahwa kami bersepakat besok atau lusa, dan bahkan BPD itu juga jabatan politis, tapi dalam rangka NKRI ini tidak seperti partai, tetapi kami punya komitmen dan bersepakat 32 provinsi di Indonesia, kami atas nama BPD di Jabar dan pengurus nasional, Insya Allah kami akan deklarasikan sebagai bapak BPD Indonesia," kata dia.
Menurutnya, pihaknya membahas mengenai dukungan pada Ridwan Kamil agar maju sebagai calon presiden Republik Indonesia. "Kita siap mendorong, itu yang memang jadi alasan yang cukup kuat kami di desa, karena sangat dibantu. Kami yang notabene orang desa, orang kampung, dihargai Pak RK dan tentu kita menghargai kembali," katanya.
Supendi pun menilai, Ridwan Kamil sebagai sosok yang berprestasi dan karyanya bisa dilihat di berbagai wilayah di Indonesia. "Walau secara elektabilitas masih sekian persen, tapi itu tidak kami pikirkan, tapi Insya Allah, Allah meridhoi dan beliau jadi," katanya.
Pengurus PABDPSI Jabar lainnya, Karno mendukung Gerakan Indonesia Juara yang akan dikomandoi Ridwan Kamil ke depannya. Ia sepakat dengan Ridwan Kamil yang berinisiatif membangun Indonesia dimulai dari desa. "Kami mendorong gerakan Indonesia Juara, yang berasal dari BPD Juara, Desa Juara, Jabar Juara," kata Karno.