Rabu 15 Dec 2021 21:28 WIB

Piala AFF: Imbangi Vietnam, Indonesia Bertahan di Puncak Klasemen Grup B

Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Vietnam pada laga Grup B Piala AFF 2020.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia Witan Sulaeman (kedua kanan) membawa bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup B Piala AFF 2020.
Foto: DOK PSSI
Pemain timnas Indonesia Witan Sulaeman (kedua kanan) membawa bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup B Piala AFF 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Vietnam 0-0 pada laga ketiga Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Rabu (15/12). Berbagai ancaman dari Vietnam berhasil dihentikan oleh skuad Garuda untuk mempertahankan gawang tanpa kebobolan hingga akhir laga.

Hasil ini membuat Indonesia bertahan di puncak klasemen Grup B dengan nilai tujuh. Vietnam berada di posisi kedua dengan nilai sama. Sementara Malaysia menempati posisi tiga dengan nilai enam.

Baca Juga

Indonesia akan menjalani laga penentuan kontra Malaysia. Indonesia akan lolos ke empat besar cukup dengan menahan imbang Malaysia. 

Jalannya laga

Pelatih Shin Tae-yong menurunkan pemain yang tak banyak berbeda dibandingkan saat melawan Laos pada laga sebelumnya. Yang berubah, Shin menerapkan formasi berbeda. Menghadapi Vietnam, skuad Garuda bermain dengan formasi 4-5-1, tidak 4-3-3 seperti biasa. Ezra Walian ditempatkan sebagai penyerang tunggal. Sementara Irfan Jaya dan Witan Sulaeman ditarik lebih ke belakang membantu lini tengah. 

Vietnam langsung melancarkan serangan gencar ke lini pertahanan Indonesia. Lini belakang Indonesia diuji pada sepuluh menit pertama. Kemelut sempat terjadi di depan gawang Indonesia di menit kesembilan. Beruntung Pratama Arhan bisa membuang bola tersebut. 

Pada menit ke-11 kombinasi serangan antara Irfan Jaya dan Arhan dari sisi kiri berhasil menciptakan peluang bagi Indonesia. Namun umpan Arhan ke tengah kotak penalti Vietnam masih terlalu tinggi dan hanya menghasilkan tendangan gawang. 

Vietnam mendominasi permainan pada 15 menit pertama pertandingan. Permainan lebih banyak terjadi di separuh lapangan Indonesia. Skuad Garuda beberapa kali mencoba mengandalkan serangan balik untuk menciptakan peluang, tapi para pemain Vietnam sigap memutus alur bola. 

Hingga menit ke-24 pertahanan Indonesia digempur oleh serangan Vietnam. Beruntung Asnawi bisa menyingkirkan bahaya saat umpan tarik mengarah ke area penalti. Selanjutnya, umpan dari tendangan sudut berhasil dihalau oleh Irfan. 

Vietnam mendapat hadiah tendangan sudut kedua di menit ke-33. Bagusnya, tendangan Nguyen Cong Phuong saat menerima umpan masih meleset dari gawang Indonesia. Tendangan penjuru Vietnam yang ketiga pada menit ke-38 juga bisa dihalau kiper Nadeo Argawinata. 

Indonesia terus menerima gempuran serangan dari Vietnam. Dua tendangan sudut beruntun dan kemelut yang terjadi di area pertahanan Indonesia masih dapat diamankan oleh Asnawi Mangkualam dkk. Indonesia akhirnya keluar dari tekanan pada tiga menit terakhir waktu normal hingga satu menit injury time.

Pada babak kedua, Evan Dimas masuk menggantikan Rachmat Irianto. Vietnam langsung melancarkan serangan ke area pertahanan Indonesia. Namun upaya dari Huang Duc masih berada di atas mistar gawang. Selanjutnya umpan dari Hong Duy ke depan gawang gagal disambut Tien Linh. 

Indonesia mencoba bermain keluar, tapi tetap kesulitan. Pada saat yang sama, bahaya dari Vietnam juga tidak berkurang. Peluang lainnya dari Vietnam terjadi pada menit ke-55 saat Quang Hai menyelesaikan umpan tarik dengan tendangan ke gawang, beruntung bola keluar lapangan. 

Tendangan sudut pertama Indonesia tercipta di menit ke-58, setelah upaya dari Ezra diblokir oleh pemain Vietnam. Evan mengeksekusi tendangan sudut dan terjadi kemelut di depan gawang Vietnam, tapi sayang belum membuahkan hasil apapun. 

Pada menit ke-69 Rizky Dwi masuk menggantikan Asnawi Mangkualam. Vietnam kembali menciptakan peluang di menit ke-71, saat Nguyen Tien Linh menerima umpan di tengah gawang, beruntung tendangannya berhasil diamankan oleh Nadeo. 

Ramai Rumakiek masuk menggantikan Irfan Jaya di menit ke-74. Empat menit berselang, Yabes Roni masuk menggantikan Witan Sulaeman yang terpaksa ditarik keluar karena cedera. Namun hingga menit ke-80, Indonesia masih kesulitan memberikan ancaman ke gawang.

Di sisa laga, Indonesia bertahan total. Setiap pemain jatuh bangun mempertahankan setiap jengkal daerahnya demi menghalau serangan Vietnam. Beberapa pemain bertumbangan. Injury time tiga menit pun akhirnya molor hingga mencapai tujuh menit. Namun Indonesia berhasil menjaga gawang tetap tak kebobolan.

Klasemen Grup B Piala AFF 2020

Tim Main Menang Seri Kalah Gol Poin

Indonesia 3 2 1 0 +6 7

Vietnam 3 2 1 0 +5 7

Malaysia 3 2 0 1 +3

Kamboja 3 1 0 2 -1 3

Laos 4 0 0 4 -13

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement