REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 34 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari seluruh provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang digelar oleh PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Diklat yang berlangsung mulai 13 sampai 18 Desember di Ballroom Hotel Orchardz, Kemayoran, Jakarta itu, digelar sebagai bentuk apresiasi atas jerih payah para guru PAUD dalam mengabdikan diri di bidang pendidikan Indonesia.
Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana, mengatakan penyelenggaraan Diklat ini dilatarbelakangi oleh pendidikan guru PAUD yang hampir 50 persen merupakan tamatan SMA sederajat. Dalam Diklat tersebut diberikan pengetahuan dan/atau penguasaan keterampilan dasar dalam pengasuhan dan pendidikan anak usia dini yang dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi berbasis internet dengan moda kombinasi antara daring dan luring.
"Kami melihat masih banyak guru PAUD, terutama yang berada di wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal) diantaranya berasal dari daerah Gorontalo ( Boelemo), Sumatra Barat (Mentawai), Sumatra Utara (Nias Selatan),Nusa Tenggara Timur (Manggarai Timur) dan Maluku (Pulau Seram), yang belum memahami secara utuh metode pembelajaran dan pola asuh bagi anak usia dini," ujarnya.
"Selain itu, melalui Diklat ini kami juga turut mengundang guru PAUD di wilayah 3T dan ingin memberikan wawasan yang lebih tepat tentang tahapan perkembangan anak usia dini, sehingga nantinya guru PAUD dapat memberikan pengajaran dengan tepat dan dapat diterima oleh anak-anak," katanya menambahkan.
Diklat Berjenjang merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Askrindo sebagai penyelenggara Diklat tersebut bermaksud agar guru PAUD memiliki sertifikasi yang diakui dan terstandar. Kun menambahkan, melalui Diklat ini para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Kemndikbudristek dan diharapkan menjadi sebuah pengakuan atas kualifikasi guru PAUD yang kompeten.
"Tidak dipungkiri guru PAUD merupakan sebuah profesi mulia, yaitu memberikan pengajaran, pendidikan yang paling dasar, pondasi bagi anak-anak dalam pembentukan karakter sejak dini. Oleh karena itu, kami disini ingin mewujudkan generasi emas Indonesia melalui guru PAUD yang juga memiliki kompetensi dan kualifikasi yang mumpuni," ujarnya.
Direktur GTK PAUD, Santi Ambarrukmi, mengapresiasi PT. Askrindo yang telah membantu Program Kemdikbudristek pada bidang pendidikan anak usia dini. "Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Askrindo pada penyelenggaraan pelaksanaan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. Saat ini memang masih banyak guru PAUD di daerah-daerah yang belum tersentuh Diklat seperti ini, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta," ucap Santi.
Santi juga menegaskan, kegiatan yang dilakukan Askrindo merupakan pelopor dari kalangan perusahaan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungannya (TJSL) dalam menyelenggarakan kegiatan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar. Ia berharap kedepannya Askrindo juga dapat mendukung penyelenggaraan Diklat Berjenjang pada Tingkat Lanjut dan Tingkat Mahir guna mewujudkan Guru PAUD yang berkualitas.