Kamis 16 Dec 2021 05:50 WIB

Para Pemimpin Teluk Serukan Persatuan

Serangan terhadap salah satu negara GCC adalah serangan terhadap mereka semua.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Fuji Pratiwi
Logo Gulf Cooperation Council (GCC). Para pemimpin negara-negara Kawasan Teluk menyerukan persatuan.
Foto: gcc-sg.org
Logo Gulf Cooperation Council (GCC). Para pemimpin negara-negara Kawasan Teluk menyerukan persatuan.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Para Pemimpin Dewan Kerjasama Teluk (GCC) menekankan pentingnya implementasi yang akurat, lengkap dan berkelanjutan dari visi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang menyerukan persatuan, solidaritas, dan stabilitas GCC dalam komunike akhir Deklarasi Riyadh yang dikeluarkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tahunan GCC pada Selasa lalu.

KTT tersebut merupakan sesi ke-42 Dewan Tertinggi GCC, berlangsung di Istana Diriyah di Riyadh, hal ini dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA). Negara-negara GCC termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, Oman, Kuwait, dan Bahrain.

Baca Juga

Menurut komunike tersebut, visi Raja Salman mendukung kesatuan ekonomi, sistem pertahanan dan keamanan bersama, koordinasi sikap untuk meningkatkan solidaritas dan stabilitas GCC, melestarikan kepentingan, menghindari konflik regional dan internasional, memenuhi aspirasi warga GCC, dan meningkatkan GCC regional dan peran internasional, dengan menyatukan sikap politik dan mengembangkan kemitraan politik di tingkat regional dan internasional.

Komunike terakhir dibacakan oleh Sekretaris Jenderal GCC, Nayef al-Hajraf. Para pemimpin GCC menegaskan bahwa setiap serangan terhadap salah satu negara GCC adalah serangan terhadap mereka semua.

"Setiap bahaya yang mengancam salah satu dari mereka mengancam mereka semua," kata komunike tersebut, dilansir dari laman Alarabiya News, Rabu (15/12).

Mereka menegaskan komitmen negara-negara anggota GCC untuk tindakan kolektif melawan semua ancaman dan tantangan. Hal ini dilaporkan SPA.

Perubahan iklim

SPA melaporkan bahwa para pemimpin Teluk menekankan pentingnya meningkatkan kerjasama bersama dan mengkoordinasikan rencana yang bertujuan untuk mencapai keberlanjutan dan menangani perubahan iklim dan dampaknya. Kemudian mempromosikan aksi bersama di antara negara-negara GCC untuk menerapkan pendekatan ekonomi karbon sirkular yang diluncurkan oleh Arab Saudi selama kepresidenannya di G20.

Komite terkait ditugaskan untuk menempatkan mekanisme yang diperlukan untuk mencapai hasil terbaik terkait dengan perlindungan lingkungan dan manfaat dari inisiatif Green Saudi dan Green Middle East, yang diluncurkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, menurut komunike itu.

Covid-19

Dalam komunike tersebut, para pemimpin Teluk juga menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama untuk terus memerangi pandemi virus corona. Juga pentingnya mendukung proses tindakan kolektif untuk memerangi epidemi dan penyakit, dan peraturan serupa di masa depan jika terjadi.

Mereka menambahkan bahwa mereka mendorong proposal kebijakan dan strategi yang efektif untuk menghadapi kondisi seperti itu di masa depan, untuk membantu memerangi mereka dan menangani dampak ekonomi dan sosial mereka, kondisi perjalanan, dan pergerakan di antara negara-negara GCC.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement