Kamis 16 Dec 2021 07:30 WIB

Jamkrindo Libatkan Milenial Edukasi PHBS

Kampanye PHBS dilakukan untuk meningkatkan literasi kesehatan di sekolah. 

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Tenaga kesehatan memberikan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) (ilustrasi). PT Jamkrindo berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melakukan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah-sekolah.
Foto: Prayogi/Republika.
Tenaga kesehatan memberikan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) (ilustrasi). PT Jamkrindo berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melakukan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah-sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Jamkrindo berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melakukan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah-sekolah di wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp). Adapun kampanye dilakukan secara serentak di delapan sekolah dasar yang tersebar di wilayah CPUGGp.

Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, sejak 2019, perusahaan telah menginisiasi berbagai program strategis untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Antara lain kampanye anti sampah plastik dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga

Adapun kampanye PHBS dilakukan untuk meningkatkan literasi kesehatan, khususnya di lingkungan sekolah. Penerapan pola hidup dan bersih dan sehat perlu ditekankan sejak dini agar ketika dewasa nanti anak-anak akan terbiasa menerapkan PHBS di manapun mereka berada.

"Pada masa pandemi, budaya PHBS menjadi syarat penting untuk melindungi diri, sekaligus sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19," ujar Wahju dalam keterangan resmi, Rabu (15/12).

Adapun pada kampanye gaya hidup sehat tersebut, Jamkrindo melibatkan para milenialnya dapat terlibat secara langsung dalam aktivitas kampanye. Para milennial terdiri dari Officer Development Program (ODP) dan Peserta Program Magang Bersertifikat (PMMB).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement