Kamis 16 Dec 2021 15:23 WIB

Pahlawan Masjid Christchurch Diberi Gelar Kehormatan Keberanian Tertinggi

Ini adalah pertama kalinya penghargaan tersebut dianugerahkan sejak 1999.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Pahlawan Masjid Christchurch Diberi Gelar Kehormatan Keberanian Tertinggi. Teror Masjid Christchurch. Bunga dan tribut lain diletakkan di luar Islamic Center di Kilbirnie, Wellington, Selandia Baru, Sabtu (16/3).
Foto: New Zealand Herald via AP
Pahlawan Masjid Christchurch Diberi Gelar Kehormatan Keberanian Tertinggi. Teror Masjid Christchurch. Bunga dan tribut lain diletakkan di luar Islamic Center di Kilbirnie, Wellington, Selandia Baru, Sabtu (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CHRISTCHURCH -- Dua orang kiwi atau penduduk Selandia Baru telah dianugerahi kehormatan keberanian tertinggi atas tindakan penyelamatan nyawa selama serangan Masjid Christchurch. Penghargaan The New Zealand Cross for Bravery (Salib Selandia Baru untuk Keberanian) yang setara dengan penghargaan Victoria Cross (Salib Victoria) akan diberikan kepada Abdul Aziz dan secara anumerta kepada Naeem Rashid.

Ini adalah pertama kalinya penghargaan tersebut dianugerahkan sejak konsepsi medali pada 1999. Dalam kondisi yang hiruk-pikuk di Masjid Al-Noor, Rashid melakukan tindakan menghadapi teroris Australia Brenton Tarrant.

Baca Juga

Saat Tarrant membunuh jamaah, Rashid berlari ke arahnya, menjatuhkannya ke tanah sebelum akhirnya dieksekusi oleh Tarrant. Atas tindakannya itu, setidaknya tujuh jamaah dapat melarikan diri dari masjid.

Sang istri, Ambreen Naeem, mengatakan suaminya sudah mengetahui konsekuensi dalam mengatasi serangan kebencian. “Dengan melakukan itu, dia mengambil kehidupan abadi. Hari ini kita tidak bisa melihatnya, tetapi dia telah menyebarkan pesan perdamaian dan cintanya ke seluruh dunia,” kata Ambreen dalam sebuah pernyataan.

“Penghargaan ini tidak hanya untuknya tetapi untuk setiap orang yang cinta damai yang menentang kebencian,” tambahnya.

photo
Vonis seumur hidup penembak masjid Christchurch - (Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement