REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau progres pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201 dari Stasiun Bundaran HI sampai Monas, Jakarta Pusat, sambil bersepeda pada Kamis (16/12) sore WIB. Dia berangkat dari Balai Kota DKI untuk melihat kondisi terkini proyek MRT.
"Kemarin sore bersepeda dari Balai Kota untuk mengecek beberapa pekerjaan fasilitas publik di ibu kota, pertama-tama mampir ke Stasiun MRT Monas (MRT Jakarta Fase 2A)," tulis Anies dalam unggahannya di akun Instagram @aniesbaswedan pada Kamis.
Anies menjelaskan progres fisik pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI-Kota telah mencapai 25,83 persen atau masih dalam target yang sesuai (on the track). Saat ini, pengerjaan yang sedang dilakukan adalah pertama menyiapkan lubang (shaft) untuk mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) yang sudah tiba di Jakarta akhir November 2021.
Kegiatan pengeboran bawah tanah (tunnelling) direncanakan mulai pada bulan depan. "Insya Allah kita mulai pengeboran di Januari 2022," tulis Anies.
Usai meninjau Stasiun MRT Monas, Anies pun beranjak melewati Tugu Jam Thamrin yang sedang direlokasi, akibat dampak dari pembangunan Stasiun Thamrin. Setelah pembangunan Stasiun MRT Thamrin dimulai, Tugu Jam Thamrin akan dikembalikan lagi ke lokasi yang sama.
Tak hanya MRT, Anies juga mengecek pekerjaan revitalisasi jembatan penyeberangan orang (JPO) Karet. "Alhamdulillah, kemajuan pekerjaan revitalisasi JPO ini telah mencapai 95 persen, Insya Allah tuntas pada akhir tahun ini," kata mantan mendikbud tersebut.
Tangga yang curam dan sempit di JPO Karet kini sudah digantikan ramp yang landai dan lebar. JPO Karet juga akan dilengkapi dengan lift ekstra besar untuk memfasilitasi pesepedayang ingin menyeberang.