Jumat 17 Dec 2021 00:26 WIB

Penjelasan Polisi Terkait Antrean Karantina di Rusun Pasar Rumput yang Viral

Video antrean pelaku perjalanan yang hendak melaksanakan karantina viral di medsos.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Rusun Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan rombongan warga yang baru pulang dari luar negeri terlantar di dalam bus menunggu antrean karantina di rumah susun (rusun) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Bahkan di antara mereka ada yang sampai belasan jam mengantre.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, antrean tersebut disebabkan kondisi Rusun Pasar Rumput sudah penuh. Sehingga dengan kondisi seperti itu membuat satu rombongan yang baru datang dari Amerika Serikat.

Baca Juga

"Adapun kejadian di Pasar Rumput Jakarta Selatan itu dikarenakan di sana tempatnya penuh. Kan kapasitas di sana itu 5.500 di Pasar Rumput itu. Pada saat rombongan itu datang posisinya sudah penuh," kata Zulpan saat dihubungi, Kamis (16/12).

Namun Zulpan tidak bisa memastikan berapa jumlah masyarakat yang terlantar untuk mendapatkan tempat untuk karantina. Hanya saja, kata dia, saat ini mereka sudah dipindahkan ke Wisma Atlet Pademangan dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet untuk karantina.

"Tetapi mereka tidak masuk ke sana bukan berarti mereka langsung bubar atau tanpa karantina. Tapi dialihkan ke tempat lain karena tempat di sana penuh," terang Zulpan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement