REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea belum bisa mencetak gol di babak pertama saat menjamu Everton di pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Jumat (17/12) dini hari WIB.
Pelatih The Blues, menerapkan pola 3-4-2-1 dalam laga ini. Ia harus mencari alternatif strategi menyusul absennya dua striker utama, Romelu Lukaku dan Timo Werner.
Hal ini pun membuat serangan Chelsea cenderung mengandalkan serangan dari sisi sayap. Percobaan pertama ditorehkan Reece James yang berstatus bek setelah memanfaatkan operan Jorginho. Namun usaha itu gagal.
Usaha berikutnya dicoba oleh Mason Mount yang berusaha mengonversi umpan Reece James. Namun lag-lagi upaya itu tak menemui hasil.
Meski tak ada penyerang murni, Chelsea lebih mendominasi jalannya babak pertama. Hakim Ziyech dan Christian Pulisic beberapa kali mengancam gawang Everton, akan tetapi hal tetsebut tidak menghasilkan angka.
Sementara Everton yang tampil dengan formasi 5-4-1, memang cenderung bertahan dengan menumpuk lima bek plus empat gelandang.
Meski demikian, mereka sempat melancarkan serangan lewat skema counter attack. Percobaan Andre Gomes melalui sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti menjadi salah satu kesempatan yang ditorehkan armada The Toffees.
Michael Keane juga sempat mengancam pertahanan Chelsea. Sayangnya, posisi berdirinya sudah berada di belakang garis offside.
The Blues masih terlalu dominan dengan catatan penguasaan bola mencapai 82 persen plus 19 peluang yang enam di antaranya tepat sasaran.
Sementara Everton, hanya memegang 18 persen penguasaan bola dan total tiga percobaan, salah satunya tepat mengarah ke gawang.