Inovasi Gunungkidul Diganjar Penghargaan TPKAD Award 2021
Red: Erik Purnama Putra
Bupati Gunungkidul, Mayor (Purn) Sunaryanta. | Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Gunungkidul, Jawa Tengah, meraih penghargaan TPKAD Award 2021 sebagai kabupaten/kota terbaik dalam inovasi program digitalisasi aktivitas keuangan di sektor pariwisata dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Penghargaan TPKAD Award 2021 diserahkan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso kepada Bupati Gunungkidul, Mayor (Purn) Sunaryanta di rapat kerja nasional TPAKD di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis, (16/12).
"Diharapkan penghargaan TPKAD Award ini menjadi semangat untuk lebih baik lagi kedepannya, mengingat saat ini masih di masa pandemi. Meskipun begitu Gunungkidul kini sudah lebih baik," ujar Sunaryanta dalam siaran pers di Jakarta.
Penilaian TPAKD Award dilakukan secara kredibel, transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab oleh tim penilai utama yang independen. Mereka berasal dari perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, akademisi, dan Bank Dunia.
Menurut Sunaryanta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul saat ini, fokus pada tiga hal dalam mengembangkan sektor ekonomi. "Saya mendorong tiga rintisan, yaitu investasi, pariwisata dan ekonomi kerakyatan di Gunungkidul. Hal ini juga dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi yang berlangsung hampir dua tahun ini," ujarnya.
Mantan ajudan Menhan Ryamizard Ryacudu tersebut menjelaskan, tanpa adanya kontribusi dari masyarakat dan sinergi pihak terkait, penghargaan itu tidak akan ada artinya. "Terima kasih kepada seluruh pihak terkait atas seluruh sinergi. Semoga ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat," ujarnya.
Dia menyinggung tentang pariwisata Gunungkidul yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, kini bangkit dan menggeliat kembali. Hal itu lantaran inovasi yang diluncurkan Pemkab Gunungkidul, seperti e-ticketing, asuransi wisatawan, dan layanan lainnya membuat pengunjung merasa nyaman dan aman.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul amemberlakukan e-ticketing atau tiket elektronik di lima titik objek wisata dalam rangka mengatasi kebocoran dan mengantisipasi antrean panjang kendaraan wisatawan yang berkunjung di objek wisata saat libur," ucap Sunaryanta.