REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program beasiswa KIP-K (Kartu Indonesia Pintar Kuliah). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) wilayah III yakni Noviyanto selaku sub koordinator sistem informasi dan kerja sama, Agung Permana N selaku pengelola penilaian kinerja pegawai dan Felizia Novi Kristanti selaku analis kepegawaian.
Acara ini juga dihadiri oleh rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), wakil rektor, dekan, kaprodi (ketua program studi) dan beberapa kepala bagian yang ada di UNM. Acara monitoring dan evaluasi ini berlangsung secara offline di gedung Nusa Mandiri Tower, Jalan Margonda Raya No 545, Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (10/12) pukul 09.00 Wib.
Noviyanto, selaku sub koordinator sistem informasi dan kerja sama LLDikti wilayah III mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan data mahasiswa yang sudah dilaporkan dengan baik, sehingga Universitas Nusa Mandiri (UNM) bisa mendapatkan kuota beasiswa KIP-K 2021 yang terserap secara lengkap untuk mahasiswa aktif.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama dan ketepatan pelaporan dalam program beasiswa KIP-K 2021 yang telah terserap secara penuh. Semoga kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik,” ujarnya dalam sambutan, Jumat (10/12).
Sementara itu, Rektor UNM, Prof Dr Dwiza Riana menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan perwakilan LLDikti wilayah III, dalam kegiatan monitoring dan evaluasi program beasiswa KIP-K 2021 ini.
“Terima kasih atas kepercayaan dan banyaknya kuota yang telah diberikan pada mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM). Alhamdulillah kuota yang diberikan telah terserap dengan cukup baik oleh mahasiswa yang terpilih,” katanya.
Selanjutnya, Indarti selaku kepala sub bagian beasiswa UNM menyebutkan, jumlah kuota yang diberikan dari LLDikti kepada Universitas Nusa Mandiri (UNM) terserap semua. Dengan rincian untuk program studi (prodi) Teknik Informatika sebanyak 39 orang, untuk prodi Sistem Informasi sebanyak 19 orang dan untuk prodi Perhotelan sebanyak 15 orang.
“Ini artinya, kuota yang diberikan oleh LLDikti pada Universitas Nusa Mandiri (UNM) terserap semua, dan kami berharap ke depannya jumlah kuota yang ada dapat ditambahkan lagi. Sebab, masih banyak mahasiswa kami yang layak mendapatkan program beasiswa KIP-K ini,” paparnya dalam pesan Whatsapp, Rabu (15/12).
Lebih lanjut, ia menjelaskan adanya program beasiswa KIP-K ini tentu cukup membantu mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan biaya kuliahnya, sehingga program ini sangat bermanfaat bagi mereka.
“Kami terus mengadakan seleksi dan juga pemantauan terhadap mahasiswa yang telah menerima beasiswa ini. Baik itu dari sisi prestasi maupun dari sisi keaktifan dalam kegiatan perkuliahan,” ungkapnya.