Jumat 17 Dec 2021 13:05 WIB

5 Gejala Infeksi Omicron yang Berbeda dengan Gejala Klasik Covid-19

Prof Tim Spector mengungkap ada lima gejala infeksi omicron yang patut diwaspadai.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Gejala infeksi SARS-CoV-2 varian omicron berbeda dengan gejala klasik Covid-19.
Foto:

Angka rawat inap

Data awal dari Afrika Selatan menghubungkan varian tersebut dengan lebih sedikit rawat inap. Akan tetapi, para ahli memperingatkan bahwa dinamikanya mungkin tidak sama untuk setiap negara.

Menurut WHO, situasi Afrika Selatan kemungkinan lebih berkaitan dengan proporsi yang sangat tinggi dari warganya yang sudah pernah kena Covid-19. WHO mengingatkan untuk tidak memperlakukan varian omicron sebagai strain ringan karena virus tersebut juga dapat menyebabkan penyakit parah.

"Kita tahu bahwa orang yang terinfeksi omicron dapat memiliki spektrum penyakit yang lengkap, mulai dari infeksi tanpa gejala, penyakit ringan, penyakit parah, hingga kematian," kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 WHO saat konferensi pers pada Selasa.

Sehari setelahnya, Van Kerkhove mengatakan bahwa peningkatan penularan akan mengakibatkan lebih banyak rawat inap yang membebani sistem perawatan kesehatan. Beberapa di antaranya akan gagal menangani banjir kasus Covid-19.

"Ketika sistem terbebani, maka korban jiwa akan berjatuhan. Kita harus benar-benar berhati-hati agar tidak ada narasi di luar sana bahwa itu hanya penyakit ringan," ujar Van Kerkhove.

Orang tua, orang dengan penyakit kronis, dan orang yang tidak divaksinasi masih berisiko terkena penyakit parah, menurut Van Kerkhove. Sementara itu, dr Mike Ryan selaku direktur program kedaruratan kesehatan WHO, mengatakan, varian omicron berlipat ganda setiap dua hari atau kurang di Inggris.

"Jika Anda memiliki 100 ribu kasus hari ini, akan ada 200 ribu kasus dalam waktu dua hari, lalu kemudian menjadi 400 ribu dua hari berikutnya, dan bertambah jadi 800 ribu dua hari setelahnya," kata Ryan.

Selama sepekan, menurut Ryan, jumlah kasus yang sebenarnya dapat meningkat delapan atau 10 kali lipat. Itulah yang dikhawatirkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement