Jumat 17 Dec 2021 12:39 WIB

Aliran Kali Pesanggrahan Meluap Genangi Kampung Baru, Jaksel

Rumah warga yang berada di tepi Kali Pesanggrahan terendam hingga 90 cm.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pedagang menyelamatkan barang dagangan saat banjir merendam kiosnya di Pasar Raya Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021), akibat meluapnya aliran Kali Pesanggrahan.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Pedagang menyelamatkan barang dagangan saat banjir merendam kiosnya di Pasar Raya Cipulir, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2/2021), akibat meluapnya aliran Kali Pesanggrahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat rukun tetangga (RT) di Kampung Baru, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel), terendam banjir. Kondisi itu akibat meluapnya Kali Pesanggrahan.

Ketua RT 17/RW 5, Tuti, mengatakan, banjir tersebut mulai meninggi sejak Jumat (17/12) dini hari WIB. "Lokasi yang terendam di empat RT, tapi yang parah di RT 17, semua rumah terendam. Kalau di RT 14, RT 15, dan RT 15 masih ada rumah yang tidak terendam," ujar Tuti saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Tuti menjelaskan, hingga Jumat pagi, belum ada warganya yang mengungsi dan lebih memilih bertahan di rumah masing-masing. "Saat ini air banjir sudah mulai berangsur surut," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Akbar saat ditemui di lokasi, mengatakan, ketinggian air banjir awalnya mencapai 20 sentimeter (cm) pada Kamis (18/12) sekitar pukul 20.30 WIB. Kemudian, pada Jumat sekitar pukul 04.00 WIB, ketinggian air banjir sudah mencapai sekitar 90 cm. "Kondisi terkini sudah ada penurunan dan sekarang sudah sekitar 30 cm," katanya.

Akbar menuturkan, banjir tersebut disebabkan meluapnya Kali Pesanggrahan dan lokasi permukiman berada di tepi kali. Warga di lokasi tersebut memilih bertahan di rumah masing-masing dan ada yang mulai membersihkan sisa-sisa genangan air dari rumahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement