Jumat 17 Dec 2021 12:43 WIB

Angkat Trofi Juara F1, Verstappen: Tujuan Hidup Saya Tercapai

Max Verstappen menjuarai balapan F1 2021 dengan mengalahkan Hamilton di GP Abu Dhabi

Pembalap Red Bull Max Verstappen dari Belanda melakukan selebrasi usai menjadi juara dunia F1 2021.
Foto: AP/Kamran Jebreili
Pembalap Red Bull Max Verstappen dari Belanda melakukan selebrasi usai menjadi juara dunia F1 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Red Bulll Max Verstappen mengangkat trofi juara dunia Formula 1 (F1) dalam acara penghargaan Jumat (17/12) dini hari WIB. Ia berharap untuk dapat bertarung lagi dengan pemegang gelar tujuh kali Lewis Hamilton musim depan. Saingannya dari Mercedes, yang dia kalahkan tahun ini pada putaran terakhir balapan terakhir, tidak menghadiri acara yang digelar di museum Louvre, Paris.

"Tujuan hidup saya tercapai, jadi kedengarannya lumayan," kata Verstappen usai disambut sebagai juara di atas panggung, dikutip dari Reuters.

Baca Juga

"Semua yang datang selanjutnya hanyalah bonus. Saya tentu saja akan terus maju, saya akan berada di F1 untuk beberapa tahun lagi, tetapi ini adalah musim yang sangat sulit," ujar pembalap berusia 24 tahun itu menambahkan.

Ia mengatakan, musim 2021 menjadi pertarungan yang luar biasa antara dia dengan Hamilton. Ia memuji pembalap Inggris Raya itu salah satu pembalap terhebat yang pernah ada di F1. 

Saya pikir kami benar-benar saling mendorong hingga batas, terkadang melewati batas. Saya pikir pada akhirnya kami benar-benar saling menghormati. Saya tidak sabar menunggu tahun depan untuk kembali dan pasti kami akan mencoba lagi," kata dia.

Sebelumnya, Verstappen mengaku mengetahui penderitaan penderitaan rivalnya Mercedes. Bos tim Mercedes Toto Wolff, yang juga absen dalam acara tersebut, telah mengindikasikan beberapa ketidakpastian atas masa depan pembalapnya yang kecewa setelah final Ahad (12/12) lalu di Abu Dhabi.

"Saya tidak merasa kasihan tetapi saya bisa mengerti tentu saja itu bisa sangat menyakitkan," kata Verstappen. "Namun pada akhirnya, itu juga balapan. Anda harus terus berjuang sampai akhir dan Anda tahu bahwa dalam balapan apa pun bisa terjadi."

Verstappen mengingatkan, Hamilton juga pernah memenangi kejuaraan seperti itu. Jadi ia berpikir Kamilton bisa mengerti juga.

Verstappen menyalip Hamilton di Yas Marina ketika perubahan mendadak pada prosedur safety car memberinya kesempatan untuk menang. Hamilton meraih gelar pertamanya bersama McLaren pada 2008 dengan menyalip pada tikungan terakhir yang menghancurkan harapan pembalap Ferrari asal Brasil Felipe Massa.

Ditanya soal kemungkinan Hamilton tidak kembali bertempur pada musim depan, Verstappen meragukan hal itu."Saya dapat memahami bahwa beberapa hari pertama setelah balapan seperti itu Anda tidak senang, tetapi Anda juga harus memahami ini adalah balapan," kata Verstappen.

"Saya pikir dia harus melihat kembali apa yang telah dia capai. Itu akan memberinya banyak kenyamanan dan juga harus menjadi dorongan untuk terus maju karena dia masih berusaha untuk mendapatkan gelar kedelapan dan pasti dia bisa melakukannya lagi tahun depan. Jadi saya tidak melihat alasan dia untuk menyerah atau berhenti sekarang," ujar Verstappen menegaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement