REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan pertemuan secara langsung atau bertatap muka. Hal ini menyusul ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah mewaspadai munculnya varian Omicron. Sebab mutasi baru dari virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19 ini belum diketahui potensi dampaknya.
"Sekarang kita dihadapkan pada Omicron, kita harus sedikit berhati-hati," ujar Sri Mulyani saat webinar Sosialisasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), Jumat (17/12).
Meski begitu harus diakui, hal ini bisa kembali memengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi. "Mengurangi mobilisasi dan pertemuan sehingga ini memengaruhi sosial maupun ekonomi masyarakat," kata dia.