REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menyatakan, Indonesia selayaknya menganut politik luar negeri bebas aktif dalam konstelasi politik dunia. Dengan begitu, kata dia, Indonesia selalu netral dalam konflik maupun polarisasi di dunia. Lagi pula, sambung dia, Indonesia bisa bersahabat dengan negara manapun.
Hanya saja, Hikmahanto mengingatkan politik luar negeri bebas aktif itu dipegang oleh Indonesia selama negeri ini tidak diganggu kepentingan nasionalnya. "Ketika Indonesia sudah diganggu kepentingan nasionalnya, maka kita harus berhadapan dengan siapa pun pengganggu itu," ucapnya dalam Webinar Moya Institute bertajuk "Perebutan Pengaruh di Kawasan Pascakapitulasi AS dari Afghanistan" di Jakarta, Jumat (17/12).
Dalam siaran pers, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) tersebut mencontohkan, kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini, yang memang membuat Indonesia menjalin hubungan ekonomi erat dengan Cina. Namun, ketika Laut Natuna Utara diganggu oleh armada militer Cina, maka Presiden Jokowi menunjukkan sikap tegas.
"Demikian pula terhadap Amerika Serikat. Kita bersahabat dengan Amerika, tapi ketika militer Amerika, Australia, dan Inggris itu bermanuver, Presiden Jokowi perlu menentang hal itu karena bisa memicu perlombaan senjata di Asia Pasifik," ujar Hikmahanto.
Sementara itu, Indonesia dinilai bisa menjadi pemimpin di kalangan negara-negara Muslim di dunia. Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, mengatakan, Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia. Indonesia, sambung dia, merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Sehingga Indonesia bisa menjadi pemimpin di kalangan negara Muslim, sekaligus menjadi pemimpin di negara demokrasi.
Menurut dia, apabila dikaitkan dengan perebutan pengaruh antara Pakta Militer Australia, Inggris, dan AS (AUKUS) dengan Cina, Indonesia harus menjadi pemimpin dan menolak menjadi 'ekor'. Dia menyebut, Indonesia tidak layak menjadi 'ekor' dalam konflik maupun polarisasi yang terjadi di dunia.
Indonesia adalah negara yang didesain untuk berada di tengah, baik secara geografis maupun nilai. "Karena itu, Indonesia lebih cocok menjadi pemimpin," ujar Fahri
Saat ini, kata dia, bila merujuk pada buku Samuel Huntington The Clash of Civilization and the Remaking of World Order telah terjadi konflik peradaban antara Barat dan non-Barat. Indonesia, lanjut Fahri, berada di tengah seluruh kutub itu dari segala segi.
Array ( [poll] => Array ( [_id] => MongoDB\BSON\ObjectId Object ( [oid] => 67c69083e7e3ce24785d6c02 ) [type] => quiz [profile_id] => 164462248 [title] => Survey Wisata Halal Singapore [tanggal-awal] => 2025-03-04 [tanggal-akhir] => 2025-03-14 [description] => Survey wisata halal singapore [custom_css_desktop] => [custom_css_mobile] => [with_login] => 0 [complete_answer] => 0 [show_result] => 1 [question] => Array ( [0] => Array ( [description] => Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura? [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => Ikon-ikon terkenal Singapura (seperti Marina Bay Sands, Merlion, dll) [vote] => 2 ) [1] => Array ( [title] => Sistem transportasi yang efisien dan nyaman [vote] => 0 ) [2] => Array ( [title] => Keberagaman kuliner yang ada [vote] => 0 ) ) [status] => 1 ) [1] => Array ( [description] => Menurut Anda, apakah Singapura memiliki banyak pilihan makanan halal? [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => Ya, sangat banyak [vote] => 1 ) [1] => Array ( [title] => Cukup banyak [vote] => 1 ) [2] => Array ( [title] => Tidak banyak [vote] => 0 ) [3] => Array ( [title] => Tidak tahu [vote] => 0 ) ) [status] => 1 ) [2] => Array ( [description] => Apakah Anda merasa bahwa Singapura memiliki banyak masjid yang dapat diakses oleh umat Muslim? [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => Ya, sangat banyak [vote] => 1 ) [1] => Array ( [title] => Cukup banyak [vote] => 1 ) [2] => Array ( [title] => Tidak banyak [vote] => 0 ) [3] => Array ( [title] => Tidak tahu [vote] => 0 ) ) [status] => 1 ) [3] => Array ( [description] => Apakah Anda berencana untuk mengunjungi Singapura tahun ini? [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => Ya [vote] => 1 ) [1] => Array ( [title] => Tidak [vote] => 1 ) ) [status] => 1 ) [4] => Array ( [description] => Jika ya, pada bulan apa Anda berencana pergi ke Singapura? [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => Februari [vote] => 1 ) [1] => Array ( [title] => Maret [vote] => 0 ) [2] => Array ( [title] => April [vote] => 0 ) [3] => Array ( [title] => Mei [vote] => 0 ) [4] => Array ( [title] => Juni [vote] => 0 ) [5] => Array ( [title] => Juli [vote] => 0 ) [6] => Array ( [title] => Agustus [vote] => 0 ) [7] => Array ( [title] => September [vote] => 0 ) [8] => Array ( [title] => Oktober [vote] => 1 ) [9] => Array ( [title] => November [vote] => 0 ) [10] => Array ( [title] => Desember [vote] => 0 ) [11] => Array ( [title] => Masih belum pasti [vote] => 0 ) ) [status] => 1 ) [5] => Array ( [description] => Yukk gambarkan kelompok usia Kamu saat ini! [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => 18-24 [vote] => 1 ) [1] => Array ( [title] => 25-34 [vote] => 0 ) [2] => Array ( [title] => 35-44 [vote] => 0 ) [3] => Array ( [title] => 45-54 [vote] => 0 ) [4] => Array ( [title] => 55+ [vote] => 0 ) ) [status] => 1 ) [6] => Array ( [description] => Untuk meningkatkan pengalaman terbaik di Website Republika, bisakah Kamu membantu dengan memberi tahu Kami gendermu? [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => Laki-laki [vote] => 1 ) [1] => Array ( [title] => Perempuan [vote] => 0 ) ) [status] => 1 ) [7] => Array ( [description] => - [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => - [vote] => 0 ) ) [status] => 0 ) [8] => Array ( [description] => - [options] => Array ( [0] => Array ( [title] => - [vote] => 0 ) ) [status] => 0 ) ) [aktif] => 1 [tanggal_aktif] => 1741066516 [tanggal_non_aktif] => 1741066511 ) [id] => )