REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Masuknya varian baru Covid-19, varian B.1.1.529 atau Omicron, yang sudah terdeteksi di Indonesia, membuat Plt Bupati Beni Hernedi mewarning seluruh warga masyarakat Bumi Serasan Sekate. Dia mengimbau, masyarakat Kabupaten Muba untuk tetap menjaga prokes dan menggencarkan vaksinasi.
“Ya, kemarin saya sudah mengikuti pengarahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Pak Presiden meminta kepada kepala daerah seluruh Indonesia untuk menggencarkan vaksinasi dan prokes,” kata Beni, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/12)
Dijelaskannya, dalam pengarahan Presiden RI tersebut diungkapkan Menteri Kesehatan RI sudah medikler bahwa varian baru Covid-19 yakni Omicron yang tingkat penularan tiga kali lebih cepat, sudah masuk di Indonesia yakni di Jakarta. Sehingga, sudah bisa dipastikan menurut WHO Omicron sudah ada di 29 negara.
"Ada tiga arahan Presiden yang perlu kita perhatikan, pertama prokes harus tetap berjalan terutama memakai masker, kemudian seluruh komponen jangan menganggap enteng varian baru Covid-19 ini,”ungkapny.
Selain itu untuk testing dan tracking yang berkontak erat jika ada kasus, segera lakukan tindakan cepat. Dia berharap, varian baru ini tidak masuk ke Kabupaten Muba mengingat Muba sudah hijau.
"Pak Presiden meminta vaksinasi dipercepat, ini menjadi agenda yang penting untuk ditingkatkan terus sesuai target," ucapnya.
Sementara Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS mengungkapkan, data dari 12 Desember 2021 capaian realisasi vaksin di Muba mencapai 71.2 persen. "Ini akan terus digencarkan dengan menggandeng berbagai pihak," ulasnya.
Azmi menerangkan, saat ini Kabupaten Muba tetap konsisten bertahan di zona hijau. "Kita terus masifkan mengingatkan warga untuk patuh prokes serta ikut suntik vaksin untuk mencapai target herd immunity di Muba,"ujarnya.