Sabtu 18 Dec 2021 08:36 WIB

TikTok Segera Masuk ke Bisnis Restauran

TikTok akan meluncurkan layanan pengiriman makanan bernama TikTok Kitchen di AS.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Logo aplikasi TikTok (ilustrasi). TikTok saat ini sedang bersiap untuk masuk ke bisnis restauran dengan meluncurkan layanan pengiriman makanan bernama TikTok Kitchen.
Foto: AP/Kiichiro Sato
Logo aplikasi TikTok (ilustrasi). TikTok saat ini sedang bersiap untuk masuk ke bisnis restauran dengan meluncurkan layanan pengiriman makanan bernama TikTok Kitchen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TikTok saat ini sedang bersiap untuk masuk ke bisnis restauran. Layanan baru TikTok akan memungkinkan pengunanya dapat memesan makanan setelah menonton video yang ditampilkan melalui aplikasi tersebut.

Untuk meluncurkan layanan pengiriman makanan bernama TikTok Kitchen di Amerika Serikat (AS), TikTok akan bermitra dengan Virtual Dining Concepts dan Grubhub. Rencananya, layanan tersebut akan diluncurkan tahun depan.

Baca Juga

Menu di restoran akan mengacu pada postingan makanan viral paling populer di TikTok. Selanjutnya, makanan tersebut akan dikirimkan kepada pemesannya melalui Grubhub.

TikTok berencana untuk meluncurkan layanan tersebut sekitar 300 lokasi pada Maret 2022. Selain itu, TikTok juga menargetkan untuk membuka lebih dari seribu restauran pada akhir 2022.

Selain itu, TikTok memastikan pembuat konten akan menerima kredit untuk hidangan dalam menu. Lalu konten akan ditampilkan di seluruh kemitraan.

“Hasil dari penjualan TikTok Kitchen akan digunakan untuk mendukung pembuat konten yang menginspirasi item menu dan untuk membantu kreator lain untuk mengekspresikan diri mereka di platform sesuai dengan misi TikTok untuk menginspirasi kreativitas dan membawa kegembiraan bagi penggunanya,” kata perwakilan TikTok dikutip dari Tech Crunch, Jumat (17/12).

TikTok dikenal luas dengan tren makanan populer dan merupakan rumah bagi banyak resep viral yang sering dibagikan ulang di platform media sosial lain seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Kemitraan terbaru TikTok menunjukkan perusahaan ingin memanfaatkan popularitas tersebut untuk meningkatkan profil mereknya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement