Puncak Kunjungan Wisatawan Taman Pintar Diproyeksikan Pekan Depan
Red: Yusuf Assidiq
Taman Pintar Yogyakarta. | Foto: Yusuf Assidiq.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tempat wisata dan edukasi, Taman Pintar Yogyakarta, memperkirakan puncak kunjungan wisatawan akan terjadi pada akhir pekan depan. Hal ini seiring dengan tren kenaikan kunjungan wisatawan sejak awal Desember.
"Jika mengikuti tren kunjungan yang terus meningkat, dimungkinkan puncak kunjungan bisa terjadi saat libur Natal dan terus berlanjut hingga akhir tahun," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Taman Budaya Retno Yuliani di Yogyakarta.
Menurut dia, rata-rata kunjungan harian di Taman Pintar saat ini mencapai sekitar 500 wisatawan dan bisa meningkat menjadi lebih dari 1.000 hingga 1.500 wisatawan pada akhir pekan. Kondisi itu dimungkinkan akan terus berlanjut karena saat ini sudah banyak rombongan wisatawan siswa sekolah yang berkunjung.
"Jika aturan libur sekolah tidak dicabut kembali, maka kunjungan rombongan sekolah akan terus ada saat libur akhir tahun," katanya.
Meskipun demikian, Retno memastikan Taman Pintar menjalankan seluruh protokol kesehatan termasuk mewajibkan wisatawan untuk melakukan pemindaian QR Code PeduliLindungi.
"Rombongan pelajar yang datang ini tentu sudah menjalani skrining di Terminal Giwangan karena Yogyakarta menerapkan one gate system. Tetapi kami tetap meminta mereka menggunakan PeduliLindungi sebagai bentuk kehati-hatian kami," katanya.
Selain itu, Retno juga menyebut ada petugas di tiap zona untuk memastikan tidak muncul kerumunan wisatawan. Ada petugas yang mengatur 'flow' pengunjung supaya tidak menumpuk di satu waktu. Kami pun tetap memberlakukan pembatasan pengunjung sesuai aturan," katanya yang juga melakukan disinfeksi zona secara berkala.
Selama libur akhir tahun, Taman Pintar Yogyakarta tidak menambah jam operasional yaitu tetap dari pukul 09.00-16.00 WIB namun beroperasi tiap hari.
"Sebelum pandemi, kami selalu memanfaatkan Senin untuk pemeliharaan. Taman Pintar ditutup. Tetapi, untuk menghadapi libur akhir tahun ini, kami akan buka tiap hari supaya target pendapatan pun terpenuhi," ujarnya yang menyebut Taman Pintar sempat tutup operasional selama lima bulan selama pandemi.
Sementara itu, salah satu wisatawan di Taman Pintar Yusniar mengatakan membawa rombongan siswa MIN dari Kecamatan Simo Boyolali untuk berwisata sekaligus belajar.
"Ada banyak ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa dipelajari di Taman Pintar. Makanya, kami mengajak anak-anak yang sudah selesai tes untuk berwisata supaya mereka pun kembali bersemangat saat semester baru," katanya.