REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Negara menteri kesehatan negara-negara G7 sepakat bahwa virus Corona varian omicron adalah ancaman terbesar saat ini bagi kesehatan masyarakat global. Para menteri dari tujuh negara terkaya di dunia – Inggris, Amerika Serikat (AS), Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang – mengungkapkan keprihatinan mendalam atas meningkatnya infeksi akibat Covid-19.
Mereka menekankan bahwa penting untuk memiliki akses yang sama ke diagnostik, pengurutan genom, vaksin, dan penyembuhan. “Lebih penting dari sebelumnya untuk bekerja sama secara erat, dan memantau serta berbagi data,” bunyi pernyataan itu.
Sementara itu, dengan lebih banyak kasus varian Omicron yang dilaporkan di seluruh Eropa, negara-negara bersiap menghadapi gelombang baru dan mempertimbangkan langkah-langkah tambahan.
Inggris pada Rabu mencatat jumlah harian tertinggi kasus virus Corona sejak awal pandemi. Jumlah kasus harian mencapai 78.610, mengalahkan rekor pada 8 Januari tahun ini ketika Inggris melakukan lockdown secara nasional.
Prancis pada Kamis mengumumkan aturan perbatasan yang lebih ketat dengan Inggris karena kasus varian baru meningkat secara luas di negara tersebut.