REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pemain sayap Malaysia, Faisal Halim, menolak anggapan bahwa pertandingan terakhir Grup B lawan Indonesia pada Ahad (18/12) malam WIB nanti menjadi aksi terakhir Harimau Malaya di pentas Piala AFF 2020. Pemain Terengganu FC (TFC) ini tidak ingin pulang cepat, karena yakin Malaysia masih akan melaju hingga babak selanjutnya.
“Saya telah melewatkan tiga pertandingan. Bakal sia-sia datang (ke Singapura) selama sebulan dengan meninggalkan keluarga, istri dan anak-anak, jika hanya untuk bermain satu pertandingan lalu pulang,’’ kata Faisal, seperti dikutip dari media Malaysia Berita Harian, Sabtu (18/12).
Akibat terinfeksi virus Covid-19, Faisal absen saat Malaysia memetik kemenangan atas Kamboja (3-1) dan Laos (4-0). Ketika dibantai Vietnam 0-3 pada laga ketiga Grup B, ia pun tidak tampil memperkuat skuad Tan Cheng Hoe.
Faisal punya peluang tampil saat Malaysia menghadapi Indonesia di laga terakhir Grup B. Jika Malaysia akhirnya tersingkir, berarti ia hanya bermain sekali di pentas Piala AFF 2020.
"Ini tidak adil bagi saya dan teman-teman saya,’’ katanya. ‘’Karena itu, kami harus menang dengan cara apa pun untuk lolos ke semifinal.’’
Malaysia yang berada di posisi ketiga klasemen Grup B dengan enam poin, butuh kemenangan atas Indonesia untuk bisa lolos ke babak semifinal. Sementara, Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk mendapatkan tiket empat besar.
Vietnam, yang akan menghadapi Kamboja di laga terakhirnya, diprediksi tidak akan kesulitan meraih kemenangan untuk melenggang ke babak selanjutnya. Vietnam saat ini menempati bangku kedua dengan 7 poin sama seperti Indonesia. Sementara, Kamboja bersama Laos sudah dipastikan tersingkir dari pentas Piala AFF 2020.