Ahad 19 Dec 2021 06:27 WIB

Piala AFF 2020: Malaysia Waspadai Kecepatan Indonesia

Timnas Indonesia dinilai memiliki pemain-pemain yang sangat cepat.

Pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Laos dalam pertandingan Piala AFF Suzuki Cup 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Ahad (12/12).
Foto: Suhaimi Abdullah/NurPhoto
Pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Laos dalam pertandingan Piala AFF Suzuki Cup 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Ahad (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Timnas Malaysia akan menghadapi Indonesia di laga terakhir Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Kallang, Singapura. Dalam pertarungan pada Ahad (19/12) malam pukul 19.30 WIB tersebut, Harimau Malaya mewaspadai kecepatan skuad Garuda.

“Pertahanan kami harus ekstra hati-hati. Karena, Indonesia memiliki pemain yang sangat cepat. Kami harus bisa menghentikan serangan balik mereka yang cepat,’’ kata pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, seperti dikutip dari media Malaysia Berita Harian, Sabtu (19/12).

Baca Juga

Cheng Hoe menyebutkan akselerasi permainan mesti berjalan guna menghentikan serangan balik Indonesia. Para pemain Malaysia harus cepat mampu bertahan ketika mendapat serangan balik skuad Merah Putih.

“Kelancaran bola saat menyerang dan bertahan perlu lebih baik, karena kami sering kali macet,” katanya.

Di daftar klasemen Grup B, Indonesia masih memimpin dengan perolehan 7 poin. Vietnam yang memiliki poin sama dengan Indonesia, menempel di posisi kedua. Malaysia berada di urutan ketiga dengan jarak satu angka dari Indonesia dan Vietnam.

Laos yang sudah tidak memiliki pertandingan, tersingkir dengan status juru kunci. Laos menjadi satu-satunya tim yang gagal meraih poin dalam turnamen dua tahunan tersebut. Sementara Kamboja yang akan menghadapi Vietnam di laga terakhir grup, bertengger di posisi keempat dengan tiga poin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement