REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Workshop dengan tema Penggunaan Matlab Untuk Pengolahan Big Data yang diselenggarakan oleh program studi (prodi) Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM), digelar secara daring, Kamis (16/12), pukul 09.00-12.00 WIB.
Kegiatan ini menghadirkan Sri Hadianti sebagai nara sumber, seorang peneliti dalam bidang Computer Vision dan dosen di UNM. Turut mendampingi Nurmalasari, dosen prodi Sistem Informasi UNM selaku Moderator. Acara ini dihadiri 248 orang yang terdiri dari mahasiswa semester 7 UNM dan dari kalangan umum.
Sri Hadianti mengatakan, big data merupakan pengelolaan data dalam ukuran besar, yang tidak dapat ditangani oleh pengelolaan data biasa. “Karakteristik big data terbagi dalam velocity (Kecepatan data), volume (jumlah data), variety (jenis atau ragam data), veracity (kesesuaian fakta) dan value (kemampuan data),” paparnya.
Ia menjelaskan, salah satu software yang bisa digunakan untuk mengolah big data adalah Matlab. “Matlab adalah bahasa pemrograman tinggi, tertutup, dan case sensitive dalam lingkungan komputasi numerik yang dikembangkan oleh MathWorks,” jelasnya.
Salah satu kelebihannya yang paling populer, katanya, ialah kemampuan membuat grafik dengan visualisasi terbaik. Matlab mempunyai banyak tools yang dapat membantu berbagai disiplin ilmu. Ini merupakan salah satu penyebab banyak industri menggunakan Matlab.
“Matlab mempunyai banyak library yang sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan matematika seperti membuat simulasi fungsi, pemodelan matematika dan perancangan GUI,” katanya.
Sementara itu, Sukmawati Anggraeni Putri, Ketua prodi Sistem Informasi UNM menyebutkan, workshop dilaksanakan dengan pemaparan materi oleh nara sumber dan praktikum langsung diikuti oleh peserta seminar, dengan mengerjakan beberapa studi kasus dengan menggunakan software Matlab.
“Dengan dilaksanakannya webinar ini, semoga bisa menambah ilmu dan wawasan serta bermanfaat bagi mahasiswa maupun kalangan umum mengenai pengolahan data menggunakan Matlab,” tutupnya.